Page 27 - Binder MO 264-002-Tahun ke-21 (1)
P. 27
Jangan remehkan gejala kronis (PPOK), RSV bisa memperparah mereka yang berisiko tinggi.
Saat ini, vaksin RSV sudah tersedia
mirip flu pada lansia. kondisi yang sudah ada, meningkatkan dan direkomendasikan untuk lansia
risiko perawatan intensif di rumah sakit.
Kenali perbedaannya Dr. Samsu menambahkan bahwa berusia 60 tahun ke atas. Beberapa
sekarang, karena RSV bisa RSV memiliki tingkat penularan yang negara seperti Amerika Serikat dan
berakibat fatal. Lindungi tinggi. “Satu orang yang terinfeksi bisa Eropa telah lebih dulu menerapkan
vaksinasi RSV bagi kelompok rentan.
menularkan virus ini ke tiga orang
orang terkasih dari lainnya. Virus ini juga bertahan lebih lama “Kekebalan tubuh yang diperoleh dari
ancaman tersembunyi ini. di saluran pernapasan lansia dengan infeksi alami tidak bertahan lama,
daya tahan tubuh yang rendah,” jelasnya. sehingga vaksin RSV menjadi langkah
Selain itu, pasien dengan komorbid proteksi yang lebih efektif. Hanya
seperti diabetes dan hipertensi juga lebih dengan satu dosis, perlindungan bisa
anyak orang menganggap berisiko mengalami komplikasi berat. bertahan lebih lama,” tambah dr. Samsu.
infeksi pernapasan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PAPDI, Infeksi RSV memang kerap dianggap
B gangguan musiman yang bisa Dr. dr. Sally Aman Nasution, Sp.PD-KKV, remeh karena gejalanya mirip dengan flu
sembuh dengan sendirinya. Namun, tidak FINASIM, FACP, menjelaskan bahwa RSV biasa. Padahal, bagi penderita penyakit
demikian dengan Respiratory Syncytial dapat memicu kondisi akut pada penderita kronis, infeksi ini bisa menjadi pemicu
Virus (RSV). Virus ini menyebar lebih penyakit jantung. “Pasien dengan riwayat perburukan kondisi yang berujung pada
cepat dibandingkan flu biasa dan dapat gagal jantung stabil bisa mengalami rawat inap atau bahkan kematian. Oleh
berakibat fatal bagi lansia serta penderita perburukan mendadak akibat infeksi RSV. karena itu, kesadaran akan bahaya RSV
penyakit kronis. Tanpa perlindungan yang Kondisi yang sebelumnya terkendali bisa perlu ditingkatkan, baik di kalangan
tepat, risiko komplikasi seperti pneumonia memburuk dan memerlukan perawatan masyarakat umum maupun tenaga medis.
dan gagal jantung bisa meningkat drastis. intensif bahkan meningkatkan risiko Kemiripan gejala ini juga mempersulit
Perhimpunan Dokter Spesialis komplikasi serius,” paparnya. diagnosis dini, sehingga penanganan yang
Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) kini Data menunjukkan bahwa lansia tepat tak jarang terlambat.
memasukkan vaksin RSV dalam jadwal dengan infeksi RSV memiliki angka Para dokter dan tenaga kesehatan
imunisasi dewasa tahun 2025. Penasihat rawat inap lebih tinggi dibandingkan diharapkan lebih waspada dalam
Satgas Imunisasi Dewasa PB-PAPDI, Prof. mereka yang terinfeksi influenza. mengidentifikasi pasien dengan risiko
Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, Beberapa penelitian juga mengungkap tinggi. Diagnosis dini dan penanganan
FINASIM, FACP, menjelaskan bahwa daya bahwa infeksi RSV meningkatkan risiko yang tepat dapat mengurangi angka
tahan tubuh manusia terus berubah serangan jantung berulang, terutama komplikasi serta mortalitas akibat RSV.
seiring bertambahnya usia. “Lansia pada penderita diabetes dan penyakit Selain itu, edukasi mengenai pentingnya
memiliki sistem imun yang melemah, jantung koroner. vaksinasi RSV juga harus diperluas
sehingga lebih rentan terhadap infeksi Dengan tingkat penularan yang agar semakin banyak orang yang
virus,” ungkapnya. tinggi dan dampaknya yang berbahaya, mendapatkan perlindungan optimal.
RSV dapat menyerang siapa langkah pencegahan menjadi kunci Langkah pencegahan melalui
saja, termasuk orang yang memiliki utama dalam melindungi kelompok vaksinasi, pola hidup sehat, dan
riwayat penyakit jantung atau paru- rentan. Kebiasaan menjaga kebersihan kebersihan diri menjadi kunci utama
paru kronis. Infeksi ini sering kali sulit tangan, memakai masker di tempat dalam menghadapi ancaman RSV.
dibedakan dari flu atau Covid-19 karena ramai, serta menghindari kontak Dengan meningkatnya kesadaran akan
gejalanya mirip, seperti demam, batuk, langsung dengan orang yang sedang bahaya virus ini, diharapkan angka
sakit tenggorokan, hingga gangguan sakit dapat membantu mengurangi infeksi dan komplikasi dapat ditekan,
pernapasan yang lebih serius. Pada risiko tertular. Selain itu, vaksinasi terutama di kalangan lansia dan
pasien dengan penyakit paru obstruktif menjadi perlindungan terbaik bagi penderita penyakit kronis. n
| 27