Page 43 - Binder MO 264-002-Tahun ke-21 (1)

Qur’an’. Buku ini terbit pada 1999 Kebijakan lain yang dilakukannya historisnya ke Indonesia.
sebagai penjabaran hasil penelitiannya adalah pelaksanaan program Pendidikan Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal,
mengenai bias gender dalam Al-Qur’an. Profesi Guru (PPG) bagi ratusan ribu ia kala itu menegaskan Masjid Istiqlal
Berdasarkan catatan, pada 12 Januari guru agama. Pelaksanaan program PPG bukan sekedar rumah ibadah bagi
2002 Nasaruddin Umar dikukuhkan ini ditujukan bagi ratusan ribu guru umat Islam, melainkan rumah besar
sebagai guru besar dalam bidang tafsir agama dengan target 625.481 guru yang bagi kemanusiaan. Pernyataan itu
pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif belum mengikuti PPG Dalam Jabatan. disampaikan di hadapan Paus Fransiskus.
Hidayatullah Jakarta. Nasaruddin Umar Rinciannya, 484.678 guru madrasah, Di era Nasaruddin pula dibangun
juga tercatat sebagai Rektor Universitas 95.367 guru Pendidikan Agama Islam Terowongan Silaturahim yang
PTIQ Jakarta. (PAI) di sekolah umum, 29.002 guru menghubungkan Masjid Istiqlal dan
Berbekal itulah ia mampu agama Kristen, 11.157 guru agama Katolik, Gereja Katedral yang bisa dimanfaatkan
mengelola Kementerian dan 4.412 guru agama Hindu, 689 guru semua umat. Atas semua pencapaian
mengimplementasikan program Kepala agama Buddha, dan 179 guru agama yang diraih itu tentunya tak membuat
Negara secara baik dan terukur karena Khonghucu. Nasaruddin merasa perlu berbangga
Ia memahami apa yang harusnya Program PPG ini akan dilaksanakan diri. Kalaupun ada yang memberikan
dilakukan sebagai Menteri Agama. dalam dua tahun dan dibagi menjadi apresiasi positif maka itu dianggapnya
Maklumlah, sebelumnya ia pernah beberapa angkatan. Angkatan pertama motivasi untuk terus fokus memberikan
menjabat Wakil Menteri Agama di akan dimulai pada Maret 2025 dengan layanan terbaik kepada masyarakat,
era Presiden SBY dan sempat duduk target 80.000-100.000 peserta. dengan harapan mempererat kerukunan
di Eselon I Departemen Agama RI antar berbagai elemen.
(sekarang Kementerian Agama). Moderasi Beragama “Kita fokus melayani umat.
Nasaruddin Umar adalah figur yang Menteri Agama (Menag) ke-25 yang Bagaimana umat merasakan kehadiran
mampu membuktikan bagaimana juga Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Kementerian Agama karena kemudahan
kebijakan yang dirancang dengan Jakarta, ini juga dikenal sebagai sosok akses atas layanan yang semakin baik
baik dan dijalankan dengan komitmen yang mengayomi semua umat pemeluk dan bermutu. Ini fokus yang akan kita
tinggi dapat menghasilkan kepercayaan agama dengan konsep moderasi terus upayakan ke depan,” terang Menag.
masyarakat. agama. Sesuatu yang sebenarnya sudah Selain itu, lanjut Menag penilaian
Memang, dalam seratus hari kerjanya ia praktikan jauh sebelum menjadi masyarakat terhadap kinerja
ia telah melakukan beragam kebijakan pembantu presiden misalnya dengan kementeriannya juga sebuah apresiasi
spektakuler semisal penurunan biaya mendirikan organisasi lintas agama sekaligus cambuk yang memotivasi
haji rata-rata Rp4 juta. Penurunan biaya untuk Masyarakat Dialog antar Umat untuk terus bekerja lebih baik,
haji yang dilakukan untuk musim haji Beragama. Ia juga adalah anggota dari menyukseskan program kementerian
1446 H/2025 M dilakukan agar lebih Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang dalam memberikan layanan terbaik
terjangkau oleh masyarakat dengan cara didirikan oleh mantan perdana menteri kepada umat.
mengoptimalkan penggunaan dana Inggris, Tony Blair. Saat ini Nasaruddin Tapi yang pasti, langkah-langkah
haji sehingga biaya yang dibebankan Umar pun menjabat sebagai salah dan kebijakan yang telah ia lakukan
kepada jemaah haji dapat ditekan. Tapi satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul membuktikan bahwa pria kelahiran
Menag berkomitmen untuk memastikan Ulama masa khidmat 2022-2027. Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959,
kualitas layanan haji tetap baik meskipun Jejak kepeduliannya pada moderasi ini telah menegaskan bahwa kehadiran
biaya haji diturunkan. beragama antara lain dengan Kementerian Agama yang benar-benar
Dengan demikian, keputusan menandatangani dokumen Deklarasi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
menurunkan biaya haji merupakan Bersama Istiqlal 2024 antara Nasaruddin Karena sesuai filosofi yang berbunyi:
upaya pemerintah untuk memfasilitasi dan pemimpin tertinggi Gereja The right man on the right place,
kebutuhan masyarakat Muslim Indonesia Katolik sedunia, Paus Fransiskus yang seseorang yang bekerja sesuai dengan
yang ingin menunaikan ibadah haji. sedang mengadakan kunjungan kemampuan atau keahliannya. n

| 43