Page 100 - Binder MO 213
P. 100

■ LAUNCHING & EVENT




               Rudy Project Beri 1.000 Kacamata di PON XX Papua 2021
               ________________________________________________________________

               Sebagai official eyewear Pekan Olahraga Nasional (PON) XX
               Papua 2021, Rudy Project total memberikan 1.000 produk
               kacamata unggulannya kepada atlet peraih medali emas
               outdoor. “Total 1 000 kacamata yang di distribusikan kepada
               atlet peraih medali emas cabang olahraga outdoor, official,
               semua Tehnical Deligate, semua Ketum KONI Daerah,
               beberapa VIP termasuk Pengawal Pribadi Presiden dan Wakil
               Presiden (main group),” ujar CEO dan Co-Founder Rudy Project
               Indonesia, Julita M. Saragih dalam pesan singkatnya, Minggu
               10 Oktober 2021.
                  Disinggung soal pemberian kacamata, bagi atlet peraih
               medali emas jenis cabor outdoor, Julita mengutarakan hal
               itu sebagai bentuk kesempatan, untuk Rudy Project dapat
               memberikan dukungan terhadap atlet-atlet berprestasi.   memaksimalkan fasilitas sekitar venue, mempertunjukkan
               “Tujuannya sederhana, supaya atlet-atlet ini lebih semangat,   kebudayaan daerah setempat dengan mengajak kerja
               termotivasi, dan lebih dihargai serta berusaha untuk   sama sekolah-sekolah sehingga momen berharga ini dapat
               melakukan yang terbaik,” ucapnya.                      bermanfaat lebih maximal. Hal ini akan membuat venue –
                  Pelaksanaan PON XX Papua ini menurut Julita sudah baik.   venue jadi ramai sehingga stand product yang ada di sekitar
               Dia berharap semoga ke depannya penyelenggara dapat    venue ramai dikunjungi pengunjung. (Poy)






               Peresmian ALEC, Dukungan LPDB-KUMKM terhadap Korporatisasi Petani
               ___________________________________________________________________________________

               Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama Dewan      pertama yang berbadan hukum koperasi.
               Pertimbangan Presiden (Watimpres) Arifin Panigoro, Menteri BUMN   Turut hadir dalam peresmian tersebut, Presiden Direktur
               sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick   ALEC Irpan Sadikin, Ketua Kopontren Al Ittifaq Setia Irawan,
               Thohir, dan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo meresmikan Alif   serta sejumlah kepala daerah setempat. Inkubasi yang
               Learning Center (ALEC) di Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren)   dilakukan ALEC akan difasilitasi LPDB-KUMKM mulai tahun
               Al-Ittifaq, Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ALEC   2022 dengan target 50 tenant atau pondok pesantren (petani)
               merupakan wadah inkubasi untuk mendukung keberlangsungan   yang diperkirakan dalam 3 tahun ke depan Kopontren Al
               bisnis koperasi dalam bidang pertanian, serta menjadi inkubator   Ittifaq dapat memenuhi kebutuhan sayur mayur dan buah
                                                                         di Jawa Barat dan DKI Jakarta sebanyak 37,8 ton per hari dan
                                                                         memenuhi permintaan market dengan total 47,3 ton per hari
                                                                         dengan memfasilitasi sebanyak 98 pondok pesantren.
                                                                            Supomo selaku Direktur Utama LPDB-KUMKM
                                                                         mengatakan, perkembangan market Al Ittifaq saat ini sudah
                                                                         luar biasa, permintaan besar, sehingga kita harus bertahap
                                                                         memenuhi kebutuhan marketnya. Hal ini karena pertanian
                                                                         bukan seperti kue yang bisa langsung dicetak dan terlihat
                                                                         hasilnya, melainkan harus matang disiapkan dari sisi SDM
                                                                         yakni petani, juga dari sisi komoditi dan teknologinya. Di
                                                                         sini lah LPDB-KUMKM harus bertahap dan siap dalam
                                                                         membangun proses tersebut.
                                                                            “Hal ini bukan yang terakhir, melainkan awal yang baru.
                                                                         Kita harus support maksimal sesuai dengan arahan Bapak
                                                                         Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Bapak BUMN
                                                                         Erick Tohir, serta Watimpres Bapak Arifin Panigoro. Bahkan
                                                                         hal ini dijadikan contoh bagi pertanian di Indonesia, yaitu
                                                                         korporatisasi pertanian dan holding melalui pesantren,” kata
                                                                         Supomo. (Has)


               100   |
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105