Page 93 - Binder MO 213
P. 93

Bentuk bangunan uma lengge           adu kepala. Tradisi adu kepala ini merupakan
                                   menyerupai gazebo dengan atap tinggi    ritual asli dan turun temurun masyarakat
                                   yang terbuat dari rumput alang-alang.   Bima di Desa Maria. Pertunjukan ini akan
                                   Sedangkan, jompa berbentuk seperti rumah   memperlihatkan dua orang yang saling
                                   panggung tinggi beratapkan genteng.     membenturkan kepala secara bergantian
                                   Terdapat sekitar 13 uma lengge dan 103   (satu dalam posisi menyerang dan satunya
                                   jompa milik rakyat yang sudah diwariskan   lagi dalam posisi bertahan). Pertunjukan ini
                                   secara turun temurun sejak zaman kolonial.   biasanya diiringi oleh tabuhan gendang dan
                                   Wah benar-benar masih  otentik. Jangan   alat musik lainnya.
                                   lupa berfoto di Uma Lengge mengenakan      Di samping itu, sesungguhnya masih
                                   pakaian adat khas Bima.                 banyak hal menarik lainnya yang bisa
                                      Selain pemandangan alam, Indonesia   dilakukan wisatawan. Jangan lewatkan
                                   memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.   kunjungan ke arena pacuan kuda Desa
                                   Dari kain saja, masing-masing daerah    Panda Kecamatan Palibelo yang tak
                                   memiliki kain khas sendiri. Seperti kain khas   jauh dari Desa Maria, wisatawan bisa
                                   Bima adalah tenun dengan nama Tembe     menyaksikan aksi joki cilik menunggang
                                   Nggoli atau disebut Sarung Nggoli yang   kuda dengan sangat lihainya.
                                   terbuat dari benang kapas atau katun,      Kemudian tak lengkap rasanya jika
                                   bermotif khas dengan warna-warni cerah.   tak mencicipi bubur khas Bima, serta tak
                                   Menariknya, para wisatawan tak hanya bisa   berkunjung ke Masjid Terapung Amahami
                                   melihat langsung pembuatannya, tapi juga   yang menjadi salah satu ikon kota Bima.
                                   bisa turut merasakan menenun langsung   Dari situ singgahlah ke Pantai Lawata untuk
                                   kain tersebut menggunakan alat tenun    menikmati keindahan alam terbentang
                                   tradisional.                            sekali menanti matahari terbenam. Dan
                                      Selain rumah adat yang otentik,      terakhir sebelum mengakhiri liburan, jangan
                                   wisatawan juga bisa melihat langsung    lupa berburu buah tangan untuk keluarga
                                   adat budaya setempat. Di antaranya atraksi   dan kerabat yang bisa didapatkan di
                                   menantang ntumbu tuta atau yang berarti   BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Maria.


                                                                                                                            |  93
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98