Page 78 - Binder MO 217
P. 78
■ SHE'S
aat ditemui tim Men’s Obsession di impiannya, yaitu menjadi seorang Entrepreneur!
kediaman dan di kantornya di kawasan Bisnis pertama di bidang security system, “itu
Jakarta Selatan beberapa waktu mulai pertama dapat SPK tahun 2004 untuk
S lalu, dengan ceria wanita ramah ini protection kantor PLN di distribusi Jaya dan
bercerita banyak mengenai kehidupannya yang Tangerang,” ucapnya.
jatuh bangun mengejar impian sejak muda. Sempat kaget dan bingung dirasakannya
Pembawaannya yang ramai dan selalu ceria, lantaran bisnisnya yang jauh dari latar belakang
memberikan aura positif, sehingga kami pun pendidikannya. Namun, bukan Ella namanya jika
terbawa suasana, dan tak terasa seharian sudah ia langsung menyerah begitu saja. Hal itu justru
kami bersama ibu satu anak ini. dijadikan tantangan yang membuatnya semakin
Ella memulai cerita, ia terbiasa bekerja keras semangat. Bermodalkan niat yang besar dan mau
sejak muda. Dan, Ella memang bukanlah tipe yang belajar, pada akhirnya ia mampu juga menguasai
senang berdiam diri tanpa melakukan kegiatan bidang tersebut.
apapun. Diakuinya, ia tak suka jika waktunya “Awalnya sih sempat nangis juga, pertama dapat
terbuang sia-sia begitu saja tanpa kegiatan SPK, saya tidak mengerti mau apa. Tapi prinsipnya,
bermanfaat. Bahkan ketika duduk di tingkat saya harus bisa. Jadi, istilahnya kita belum bisa
SMA (Sekolah Menengah Atas), ia menempuh berenang langsung diceburin di kolam renang,
dua sekolah sekaligus. Sekolah SMA umum agar mau tidak mau kan harus bisa renang. Bagaimana
bisa mendapatkan ijazah untuk melanjutkan caranya saya harus putar otak, saya ambillah
pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi, dan orang-orang profesional. Dari sana dan dari mereka
Sekolah Perawat untuk mendapatkan ijazah itulah saya belajar. Lama-lama akhirnya terbiasa.
keperawatan dan bisa bekerja setelahnya. Alhamdulillah, saya dapat menjalani bisnis ini,”
Untuk apa? Kala itu sudah terpikir dalam benak ungkap Ella dengan penuh semangat.
Ella bahwa jika ingin kuliah ia harus membiayai Berawal dari situ bisnisnya pun berkembang
kuliahnya sendiri. Untuk itulah setamat SMA, ia pesat, proyek demi proyek terus berdatangan. Tak
kuliah sembari bekerja sebagai perawat untuk hanya di bidang security system, Ella merambah
membiayai pendidikannya. Dirasa belum cukup, bisnisnya di bidang lain, hingga memiliki empat
Ella pun masih gigih mencari pekerjaan lain, salah bidang usaha dengan nama perusahaan yang
satunya ia menjalani pekerjaan sebagai seorang berbeda-beda, di antaranya PT Energi Laras Abadi.
SPG tanpa rasa gengsi sedikit pun. “Nah, dari sanalah mulai di PLN Pusat,
“Saya nggak mau membuang waktu saya kemudian merambah ke mana-mana. Seiring
untuk hal-hal yang nggak berguna. Jadi kuliah dengan berjalannya waktu, Alhamdulillah
sambil kerja, malam kerja di klinik sebagai sekarang saya sudah main di transmisi, instalasi
perawat, siangnya kuliah, dan kalau lagi nggak untuk gardu-gardu induknya PLN. Memang
ada jadwal kuliah, saya masih kerja SPG. Jadi perjalanan panjang tapi menarik. Saya rasa semua
semua berjalan saja tanpa paksaan. Karena prinsip itu bukan halangan justru tantangan. Saya merasa
hidup saya sejak muda adalah ingin hidup saya happy dan suka dengan pekerjaan saya. Saya
berguna dan ada yang dihasilkan dari hidup enjoy,” kata penghobi berkuda dan golf ini.
saya. Ya, akhirnya terbawa sampai sekarang ini. Di tangan dinginnya, bisnisnya pun terus
Mungkin orang melihatnya saya sudah hidup berkembang. Yang terbaru perusahaannya
enak sekarang, tapi ya mereka nggak tahu dipercaya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
kan perjuangan saya seperti apa,” cerita Ella Bandung dan salah satu BUMD Subang untuk
mengenang masa-masa perjuangannya itu. mengerjakan proyek besar pembangunan kampus
Setelah menamatkan pendidikan di Perguruan UPI di Kota Subang Jawa Barat.
Tinggi, Ella pun masih harus merintis karier dari “Sesuai bidang usaha, saya support di bidang
bawah, tak serta merta ia langsung memiliki kelistrikan di sana, pembangunan gardu induk
bisnis. Ella memulainya benar-benar dari nol, di sana, segala macam. Itu poin utamanya, untuk
berawal dari menjadi seorang karyawan untuk pekerjaan-pekerjaan lainnya bisa mengikuti
sebuah perusahaan, ia bekerja dengan tekun. sesuai kebutuhan di sana. Itu pengembangan
Sampai pada satu waktu, tepatnya pada tahun bisnis saya ke depannya. Jadi, PLN tetap jalan, dan
2004, Ella memberanikan diri untuk memulai Alhamdulillah kita melebarkan sayap ke kampus,”
berbisnis, menjajal kemampuan untuk mencapai Ella menutup pembicaraan. ■
78 |