Page 83 - Binder MO 217
P. 83
enek moyang kita mengandalkan alam untuk kelangsungan hidup mereka
sehari-hari, hingga membangun peradaban. Daun dan ranting dijadikan
keranjang sementara untuk membawa makanan hasil buruan dan
N pengumpulan. Bahan tanaman diolah untuk membuat barang-barang,
seperti tikar, atap, dan dinding untuk tempat berteduh. Serat tumbuhan diekstraksi
dan diolah menjadi benang, kemudian ditenun menjadi kain untuk kita pakai, sehingga
melahirkan budaya tekstil, termasuk pembuatan topi. Dari bermacam topi yang berasal
dari berbagai negara berikut, kita dapat melihat baik keragaman maupun kesamaan
dalam bahan, teknik, dan penggunaan, yang seringkali merupakan hasil pertukaran
melalui perdagangan selama berabad-abad.
THAILAND
____________
Thailand adalah salah satu tujuan wisata paling populer bagi mereka yang mencari
pengalaman liburan tropis. Budaya Khmer yang kaya berlimpah dengan flora dan fauna,
menciptakan budaya dan ekonomi yang bersahabat. Pasar Terapung di Bangkok yang
wajib dikunjungi, banyak menampilkan orang-orang yang memakai topi datar Ngob
yang ikonik. Bagian atas yang tinggi memungkinkan udara bersirkulasi antara topi dan
kepala, desain untuk menjaga kepala tetap dingin.
BHUTAN
__________
Di Bhutan, bambu dalam 34 spesies dan 15 genera digunakan dalam kehidupan sehari-
hari sebagai bahan bangunan dan keranjang. Termasuk panah dan busur yang dipakai
dalam olahraga panahan nasional. Di desa Laya, Himalaya yang terpencil, para wanita
kerap mengenakan topi tradisional. Yakni berupa topi bambu berbentuk kerucut dan
manik-manik berwarna-warni di bagian belakang. Biasanya terdiri dari sekitar 30 butir
manik-manik putih, merah, oranye, dan biru.
JEPANG
__________
Budaya Jepang dipengaruhi sejak zaman kuno, terutama oleh beberapa dinasti
Tiongkok. Sebagai negara yang terdiri dari pulau-pulau, Jepang telah menyerap banyak
pengaruh dari budaya yang berbeda melalui jalur laut dan dikonsolidasikan ke dalam
bentuknya yang unik. Salah satunya topi Jingasa atau Lacquer yang mirip helm tahan air
dari kayu, bambu, kertas, dan pondasi tekstil.
FILIPINA
__________
Salakot adalah topi khas Filipina yang memiliki bentuk yang lebar dan terbuat dari
bahan rotan. Topi yang terbuat dari rotan ini telah menjadi simbol dan identitas negara
Filipina. Untuk mendapatkan topi ini, pelancong bisa membelinya di berbagai outlet dan
pusat oleh-oleh di Filipina.
MYANMAR
_____________
Topi berfungsi melindungi dari sinar matahari yang terik maupun hujan, dan sering
diberikan sebagai bentuk perhatian. Termasuk topi khas Myanmar ini yang sering
bertuliskan tanda di bagian dalam topi untuk personalisasi. Jika digunakan sebagai
pemberian dari seorang teman biasanya dianggap berkah bagi penerimanya.
VIETNAM
___________
Nón lá (topi daun) Vietnam membentuk kerucut melingkar sempurna dan runcing persis
seperti yang digunakan di negara kita. Dekorasi warna-warni sering ditemukan pada topi
sebagai cara personalisasi secara khas untuk membedakan topi milik seseorang. Selain
itu ada Ba tam, yakni topi daun palem tradisional Vietnam, yang dipakai oleh wanita di
wilayah Tokin Vietnam Utara sebagai aksesori untuk pakaian. n
| 83