Page 95 - Binder MO 218
P. 95

Melihat Aurora dan Geyser
                  ______________________________


                  Islandia juga menjadi destinasi untuk melihat sebuah fenomena alam
                  yang konon hanya bisa ditemukan di Islandia, Aurora Borealis atau
                  Northern Lights. Ya, udara dan iklim dingin negara ini menjadikan
                  langit Islandia bermunculan Aurora yang cantik dan memesona. Untuk
                  berburu Aurora, sebaiknya ikuti paket perjalanan dari penyedia biro
                  perjalanan, karena Aurora tersebut muncul pada waktu-waktu tertentu
                  dengan lokasi yang tak sembarang pula, dan biasanya paket biro
                  perjalanan itu mengetahui kapan waktu dan lokasi yang tepat untuk
                  menyaksikan keindahan Aurora.
                     Konon menurut NASA, pada tahun 2013 dan 2014 menjadi waktu
                  yang terbaik untuk menyaksikan Aurora ini. Namun, tak tertutup
                  kemungkinan pelancong tetap bisa melihat Aurora di waktu lain setelah
                  tahun 2014 tersebut. Aurora biasanya tampak pada musim dingin,
                  antara bulan Oktober hingga Maret. Keindahan Aurora biasanya akan
                  terlihat dari area yang gelap tanpa cahaya lampu-lampu kota serta pada
                  saat cuaca cerah. Dapat menyaksikan langsung fenomena alam dan
                  keajaiban dunia, memandangi langit malam hari dengan cahaya Aurora
                  berwarna-warni, seperti hijau, pink, putih dan kuning, akan menjadi
                  pengalaman paling berkesan selama berlibur di Islandia.
                     Selain Aurora, Geyser, yakni sejenis mata air yang menyembur dari
                  dataran dan mengeluarkan air panas serta uap air ke udara ini juga
                  menjadi fenomena alam yang menarik untuk dikunjungi para pelancong
                  dan sayang sekali jika dilewatkan. Geyser yang paling terkenal di Islandia
                  adalah Geyser Strokkur yang terletak di samping sungai Hvita, Barat
                  Daya Islandia, pertama kali ditemukan pada tahun 1789.
                     Geyser berdiameter 20 meter dengan ketinggian 40 meter ini,
                  mudah sekali ditemui, berbeda dengan Aurora yang hanya bisa dilihat
                  pada momen-momen tertentu. Geyser selalu menyembur setiap 4
                  sampai 5 menit sekali, dan menariknya, fenomena alam ini sudah
                  berlangsung lebih dari 10.000 tahun. Saat hujan menjadi waktu yang
                  tepat untuk bisa menikmati keindahan Geyser lantaran mampu
                  menyembur hingga ketinggian mencapai 40 meter. n

                                                                                                                            |  95
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100