Page 42 - Binder MO 219
P. 42

■ TOP LIST







               The Jimi Hendrix Monterey Stratocaster
               ____________________________________________
               Pada 3 Desember 2021 lalu, Paul Davids, pemain gitar asal
               Belanda yang menjalankan kanal YouTube yang khusus
               membahas tentang gitar, mengunggah video berjudul
               “I Played Jimi Hendrix $10.000.000 Guitar”. Gitar Fender
               Stratocaster hitam yang ia perlihatkan konon merupakan
               salah satu gitar yang sangat terkenal karena dimainkan
               oleh Hendrix di Festival Pop Monterey 1967.
                  Namun, penggemar Hendrix yang bermata jeli
               menemukan beberapa kejanggalan pada gitar tersebut,
               ada ketidakcocokan dengan yang terlihat di Strat Hendrix,
               seperti yang terlihat dalam cuplikan film festival Monterey.
                  Yang paling jelas adalah potongan hitam yang
               hilang di bagian belakang gitar Hendrix. Keraguan
               diperkuat ketika ditemukan berita bahwa gitar ini akan
               dijual oleh Heritage Auctions pada 2017, tetapi Heritage
               menghentikan penjualan setelah para ahli meragukan
               bahwa itu adalah gitar yang sama yang dimainkan
               Hendrix di Monterey. Davids pun akhirnya memutuskan
               untuk mem-private video yang diunggahnya.





                                     Counterfeit Wine
                                     ____________________
                                     Rudy Kurniawan alias Zhen Wang adalah pria asal Indonesia yang membangun reputasinya sebagai
                                     pembeli dan penjual anggur langka dan meraup puluhan juta dolar di acara lelang anggur. Kolektor lain
                                     menjulukinya “Dr. Conti” karena kecintaannya pada anggur Burgundy, Domaine de la Romanée-Conti.
                                       Dalam sebuah acara lelang tahun 2006, Rudy berhasil menjual anggur senilai $24,7 juta (Rp360,7
                                     miliar). Namun, perlahan skema pemalsuan minuman anggur tersebut mulai terurai setelah beberapa
                                     minuman anggur yang dia ajukan untuk dilelang ternyata palsu.
                                       Pada 2007, rumah lelang Christie di Los Angeles menarik barang kiriman Rudy setelah perusahaan
                                     produsen wine mengatakan botol-botol itu palsu. Kemudian pada tahun 2008, 22 lot anggur Domaine
                                     Ponsot senilai lebih dari $600.000 (Rp8,7 miliar) ditarik dari penjualan karena keasliannya diragukan.
                                       Satu botol Domaine Ponsot yang coba dijual Rudy di pelelangan tahun 2008 diklaim dibuat pada
                                                                              1929. Namun, pencipta minuman anggur yang asli
                                                                              menegaskan tidak melakukan produksi lagi hingga
                                                                              tahun 1934.
                                                                                Secara keseluruhan, Rudy kemungkinan telah
                                                                              menjual sebanyak 12.000 botol wine palsu. Jaksa
                                                                              penuntut mengatakan uang hasil penipuan itu
                                                                              digunakan untuk memenuhi gaya hidup mewahnya
                                                                              di pinggiran kota Los Angeles, termasuk pembelian
                                                                              Lamborghini dan mobil mewah lainnya hingga pakaian
                                                                              dari desainer terbaik.
                                                                                Setelah itu pemerintah menyita seluruh aset Rudy
                                                                              Kurniawan. Pada akhir sidang, Rudy juga diharuskan
                                                                              membayar $28,4 juta (Rp414,8 miliar) sebagai restitusi
                                                                              kepada tujuh korban dan kehilangan properti senilai
                                                                              $20 juta (Rp292 miliar). Sepak terjang Rudy pada
                                                                              2016, ditampilkan ke dalam film dokumenter Netflix
                                                                              dengan judul “Sour Grapes”. ■



               42   |
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47