Page 45 - Binder MO 228 Edsus POTY
P. 45
alconry merupakan olahraga tradisional elang ke alam liar agar keberadaan burung pemangsa
yang telah diwariskan secara turun-temurun tersebut di habitat alaminya tetap terjaga. Program
dalam berbagai budaya di seluruh dunia, yang didukung oleh Pasukan Khusus untuk Keamanan
F termasuk Arab Saudi. Secara global, olahraga Lingkungan dan Pusat Nasional untuk Pengembangan
ini telah dipraktekkan selama 4.000 tahun dan menjadi Satwa Liar itu dinamakan Hadad.
olahraga yang masuk dalam Konvensi Perlindungan Sejarah pelatihan elang di Kerajaan sendiri berasal
Warisan Budaya Takbenda UNESCO. di Semenanjung Arab berakar dari warisan Badui
Falconry sejatinya adalah tradisi berburu kurang lebih 10.000 tahun silam. Para arkeolog telah
menggunakan burung pemangsa. Tidak semua burung menemukan bukti burung di antara sisa-sisa peradaban
pemangsa dapat digunakan dalam kegiatan ini. Neolitik Al-Magar yang ditemukan di wilayah tersebut.
Burung pemangsa yang digunakan umumnya haruslah Falconer pertama adalah Raja Persia yang haus
pemburu aktif, agresif, dan memiliki kemampuan darah pada abad ke-7 SM, ia begitu terpesona oleh
terbang yang baik dalam mengejar buruannya. elang yang menangkap seekor burung, sehingga ia
Falconry telah menjadi simbol budaya internasional, memerintahkan pengawalnya untuk menangkap elang
bahkan Arab Saudi menjadi pelopor dalam menerapkan itu agar dapat belajar darinya. Singkat cerita, setelah
etika-etika yang berkaitan dengan konservasi. Pada mempelajarinya terjadi perubahan pada sang raja yang
Desember 2020, kerajaan berinisiatif melepaskan berkembang menjadi penguasa bijaksana nan sabar.
| 45