Page 43 - Binder MO 233
P. 43
Men’s Obsession berkunjung ke kantornya kemampuan dan menggali potensinya memiliki Dr. Dhaniswara. Oleh banyak
di Menara KADIN beberapa waktu lalu. sehingga menemukan talenta yang kalangan, ia disebut sebagai rektor
Sosok yang selalu bersemangat sesungguhnya mereka miliki. “komplit” yang serba bisa. Bukan tanpa
ini pun merasa beruntung karena Untuk mendukung hal itu, alasan, selain seorang akademisi, Dr.
pemerintah berperan membuka keran Dhaniswara pun menerapkan sistem Dhaniswara juga merupakan pengusaha
entrepreneurship melalui kebijakan dimana para mahasiswa bisa bekerja di dan praktisi hukum. Maknanya, selain
Merdeka Belajar Kampus Merdeka industri dalam satu semester, misalnya, memiliki kemampuan mengajar,
(MBKM). Melalui program ini, misalnya, dan satu semester lainnya mereka bisa ia juga memiliki jiwa entrepreneur
terbuka kesempatan bagi pengusaha mengikuti program mengajar, dan lain- yang membuatnya piawai mengelola
dan profesional untuk mengajar, lain. Bahkan juga pertukaran mahasiswa. manajemen kampus. Di sisi lain,
kendatipun para pengajar bukan berasal Hingga saat ini sejumlah mahasiswa kemampuannya sebagai praktisi hukum
dari program studi yang sama dengan UKI ada yang mengikuti pertukaran membuatnya paham bagaimana
obyek pengajarannya. mahasiswa antar pulau dan pertukaran membuat dan mengimplementasi
Dr. Dhaniswara berdalih, jiwa mahasiswa ke luar negeri juga. Di regulasi dan advokasi secara paripurna.
entrepreneur akan menjadi bekal para luar negeri, ada mahasiswa UKI yang Dr. Dhaniswara yang dikenal memiliki
mahasiswa di kemudian hari sehingga mengikuti pertukaran pelajar di Italia, jaringan luas ini, juga senang tantangan
mereka tidak hanya menunggu kapan Filipina, Thailand, Taiwan, dan negara dan berlari kencang. Pertama, ia
diterima bekerja, tapi mereka akan lainnya. mengaku pernah merasa heran bahwa
berkreativitas sambil menunggu Baginya, memiliki breakthrough UKI yang merupakan universitas swasta
kesempatan bekerja dengan melakukan seperti ini penting dilakukan. Karena tertua ketiga di Tanah Air belum pernah
kegiatan yang kreatif. di era disrupsi seperti saat ini ada sekalipun dikunjungi Presiden RI. Maka
Apalagi di sisi lain, saat ini Indonesia tiga hal yang harus dilakukan, yaitu tak lama setelah dirinya terpilih menjadi
mendapatkan bonus demografi, di kala berkolaborasi, inklusif, dan progresif. Rektor, ia pun berupaya meminta
usia produktif melebihi usia dari non Melalui ketiga langkah inilah maka kesediaan Presiden RI Joko Widodo
produktif. Akan menjadi sangat bahaya Dhaniswara ingin membawa UKI untuk hadir dalam Dies Natalis UKI ke-
jika generasi muda yang jumlahnya menjadi lembaga pendidikan yang 65. “Walhasil, Presiden RI pun hadir saat
mayoritas justru menjadi tidak produktif mengakar kuat di tingkat nasional, Sidang Terbuka Senat UKI dalam rangka
karena tidak punya jiwa entrepreneur berwawasan global, dan berkiprah di Lustrum XIII Dies Natalis UKI ke-65 pada
dan tidak punya kreativitas. level internasional. Senin, 15 Oktober 2018,” ungkapnya.
“Saya melihat ini memang Untuk mewujudkannya, saat ini Kedua, berlari kencang yang
seharusnya seluruh Perguruan Tinggi UKI telah meningkatkan fasilitas di dimaksudnya adalah mengerek prestasi
melakukan itu, supaya lulusan perguruan sejumlah bidang. Ada ruang moot court dan memoles UKI menjadi lembaga
tinggi nggak jadi beban bagi negara yang sudah berskala nasional bagi pendidikan yang luar biasa. Baginya, UKI
tetapi justru menjadi bagian dari solusi laboratorium Fakultas Hukum yang merupakan bagian dari desain negara.
negara untuk mengatasi kemiskinan dan bersertifikat ISO 9001, 2015. Demikian Bahkan Rektor pertama UKI adalah
pengangguran,” tandasnya. juga ruang laboratorium bagi program Menteri Pengajaran yang kedua setelah
studi Hubungan International di Fakultas Ki Hajar Dewantara. Artinya, negara ini
Karakter Khas Mahasiswa UKI Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dimana sangat serius membangun UKI sehingga
Selama menerapkan kebijakan juga terdapat ruang sidang PBB untuk seluruh civitas akademika di dalamnya
entrepreneur, Dr. Dhaniswara merasa simulasi yang sudah bersertifikat juga harus sangat serius menggarap UKI.
mahasiswa UKI memiliki style dan ISO 9001, 2015. Selain itu, ada juga Tak heran, dalam setiap kesempatan
karakter yang berbeda dengan lulusan laboratorium bahasa untuk pendidikan ia selalu menegaskan bahwa UKI
perguruan tinggi lainnya. Apa itu? Yakni Bahasa Inggris dari Fakultas Sastra adalah bagian dari warisan negara dan
pantang menyerah, ngotot dalam artian Inggris, yang juga sudah bersertifikat merupakan kampus Bhinneka Tunggal
positif, dan tumbuh menjadi sosok fighter. ISO 9001, 2015. Dengan kesemua fasilitas Ika. “UKI dibangun dan didirikan oleh
Pria bersahaja kelahiran 26 yang mumpuni inilah, tak heran jika lebih dari satu suku dan memiliki
Oktober 1960 ini meyakini jika Tuhan UKI menjadi perguruan tinggi ke-28 kesamaan visi-misi untuk menjadi
menciptakan manusia dengan talenta di Indonesia yang meraih Akreditasi bagian penting dalam membantu
yang berbeda-beda. Berdasarkan UNGGUL dari BAN-PT. pemerintah mewujudkan tujuan dari
keyakinan inilah ia tak bosan negara Indonesia, yakni menjadi negara
menyemangati para mahasiswanya Rektor Komplit sejahtera menuju masyarakat yang adil
untuk terus mengeksplorasi Civitas akademika UKI pantas berbangga dan makmur,”pungkas Dr. Dhaniswara. ■
| 43