Page 22 - Binder MO 237
P. 22
■ THE STORY
Menaker pun Tidak Nyaman “Padahal pemerintah sudah pemangku kepentingan guna
Ada apa dengan mahasiswa Indonesia berupaya sebaik mungkin memperbaiki meyakinkan para WNI bahwa negara
yang memilih menjadi warga negara sistem kesejahteraan di semua bidang. sanggup menyediakan lapangan
asing? Hal itu menjadi pertanyaan Termasuk di bidang ketenagakerjaan pekerjaan yang layak dan memadai
besar bagi kita semua termasuk Menteri dan pendidikan, agar generasi bangsa serta pelayanan kesehatan yang lebih
Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah. mau kembali ikut membangun negeri,” baik,” ujarnya.
“Seharusnya para mahasiswa RI di ucap menteri. Menurut Netty, kasus ini harus
luar negeri pulang ke Indonesia dan Menurutnya, semua cara akan menjadi alarm bagi pemerintah karena
membangun masa depan bangsanya. dilakukan pemerintah agar talenta dapat berdampak pada kurangnya
Semua hanya demi hidup dan bekerja terbaik bangsa yang ada di luar negeri SDM bertalenta di Indonesia. Apalagi,
di luar negeri,” kata Menaker dalam mau kembali untuk ikut membangun lanjutnya Singapura kerap memberikan
keterangan persnya, di Jakarta, Minggu negeri. Untuk itu dia berharap tidak beasiswa untuk pelajar-pelajar di negara
(16/7/2023). ada lagi kabar mahasiswa pindah tetangganya dengan kewajiban bekerja
Apakah karena sempitnya lowongan kewarganegaraan maupun enggan di sana setelah lulus kuliah.
pekerjaan? Menurut Menaker tidak pulang ke Indonesia. Pihaknya, mewanti-wanti pemerintah
juga. Karena sebenarnya peluang kerja Namun demikian, anggota Komisi IX agar anak bangsa yang memiliki talenta
untuk mahasiswa Indonesia di dalam DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta terbaik tidak mau kembali ke tanah
negeri terbuka lebar. Terlebih lagi seiring pemerintah Indonesia membenahi air karena khawatir tidak bisa bekerja
perbaikan regulasi dan fokus pemerintah sistem ketenagakerjaan dan jaminan dan dihargai secara layak di negaranya
untuk perluasan kesempatan kerja di kesehatan agar WNI bertalenta tidak sendiri diupayakan untuk kembali ke
semua bidang. “Banyak lowongan khusus tergiur pindah kewarganegaraan. Karena Indonesia.
di BUMN maupun PNS bagi diaspora dan ada banyak faktor yang membuat Oleh sebab itu, Netty meminta
mahasiswa yang menuntut ilmu di luar WNI berpindah menjadi warga negara pemerintah terus mengembangkan
negeri,” ujarnya seraya mengakui bahwa Singapura. Antara lain adalah sistem sistem dan skema beasiswa yang
fenomena tersebut membuat dirinya ketenagakerjaan yang lebih baik dan menarik bagi anak bangsa untuk
merasa tidak nyaman. Ia merasa sedih, juga pelayanan kesehatan yang lebih menimba ilmu di luar negeri
mengetahui SDM unggul Indonesia di unggul. dan kembali ke tanah air guna
luar negeri enggan balik ke Tanah Air. “Hal ini harus menjadi perhatian mengaplikasikan pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh.
“Perlu dibangun pendekatan
persuasif, selain adanya regulasi
yang ketat untuk membuat para
penerima beasiswa tidak ‘bermain-
main’ dan segera pulang setelah lulus,”
pungkasnya.
Sosiolog Universitas Airlangga (Unair)
Dr Tuti Budirahayu Dra., Msi., punya
pendapat agak berbeda. Ia melihat
peristiwa ini sebagai sebuah fenomena
migrasi yang lumrah terjadi. “Ini seperti
fenomena migrasi, ya. Dalam migrasi itu
kan ada pull factor dan push factor, ada
faktor penarik dan pendorong,” ujarnya,
Senin (17/7/2023). Ia melihat fenomena
pindah kewarganegaraan ini terjadi
lantaran adanya faktor penarik dan
pendorong. “Kalau faktor pendorongnya,
saya pikir adanya kesempatan bekerja,
berkarier, dan berkehidupan lebih baik
dari pada di daerah asal itu sangat
mendorong untuk berpindah, ya,”
terangnya.
22 |