Page 28 - Binder MO 237
P. 28
■ CORPORATE PERFORMANCE
Konsistensi BCA Cetak Kinerja Solid
untuk Bisnis Berkelanjutan
Berkomitmen untuk senantiasa Segmen kredit konsumer terus triliun, serta KKB yang naik 19,2 persen
mendukung perekonomian mencatatkan pertumbuhan, YoY menjadi Rp51,4 triliun.
ditopang oleh hasil pelaksanaan
Saldo outstanding kartu kredit
nasional, PT Bank Central “ BCA Expoversary 2023 yang juga tumbuh 15,4 persen YoY menjadi
Asia Tbk dan entitas anak ditutup pada akhir April lalu. Di Rp14,6 triliun, sehingga total portofolio
membukukan peningkatan samping itu, kami melihat momentum kredit konsumer naik 13,9 persen YoY
total kredit yang solid baik permintaan kredit yang kuat dari sektor menjadi Rp183,9 triliun. Sementara,
secara kuartalan (QoQ) UMKM, sejalan dengan peningkatan kredit komersial dan UKM meningkat
maupun tahunan (YoY). aktivitas bisnis di segmen tersebut. Kami 10,9 persen YoY mencapai Rp219,2 trilliun.
Kredit korporasi juga naik 5,1 persen
mengapresiasi kebijakan pemerintah dan
Pertumbuhan kredit terjadi di regulator dalam menjaga fundamental YoY mencapai Rp326 triliun. Secara
seluruh segmen, baik kredit perekonomian domestik, di tengah keseluruhan, total kredit BCA naik 9
untuk bisnis maupun konsumsi. tantangan dinamika perekonomian persen YoY menjadi Rp735,9 triliun di
Di sisi profitabilitas, BCA global. Kami berkomitmen untuk Juni 2023.
Penyaluran kredit ke sektor-sektor
dan entitas anak mencetak terus mendukung upaya pemerintah, berkelanjutan naik 6,9 persen YoY
khususnya dalam menciptakan multiplier
pertumbuhan laba bersih effect dan stabilitas bagi perekonomian mencapai Rp181,2 triliun di Juni 2023,
sebesar 34 persen YoY menjadi nasional,” ungkap Presiden Direktur BCA berkontribusi hingga 24,3 persen
Rp24,2 triliun di semester I 2023. Jahja Setiaatmadja, belum lama ini. terhadap total portofolio pembiayaan
Pertumbuhan ini didorong Hingga Juni 2023, kredit konsumer BCA. Konsisten mendukung
oleh kenaikan volume kredit, menjadi segmen dengan pertumbuhan perkembangan ekosistem kendaraan
perbaikan kualitas pinjaman, kredit tertinggi, diikuti oleh kredit listrik, BCA telah menyalurkan
pembiayaan konsumsi untuk kendaraan
komersial dan UKM. Peningkatan kredit
serta peningkatan volume konsumer ditopang oleh KPR yang bermotor listrik sebesar Rp751 miliar per
transaksi dan pendanaan. tumbuh 12 persen YoY menjadi Rp114,6 Juni 2023 atau tumbuh 44 kali lipat secara
YoY. Dukungan untuk ekonomi sirkular
juga terus diperluas dengan inisiatif baru
berupa daur ulang limbah elektronik,
sehingga total limbah operasional yang
dikelola bank berkode emiten BBCA ini
mencapai 266 ton pada semester I 2023.
Seiring dengan pemulihan
bisnis debitur, portofolio kredit yang
direstrukturisasi terus mencatat
perbaikan, yang tercermin pada
menurunnya rasio loan at risk (LAR) ke 8,7
persen di semester I 2023 dibandingkan
12,3 persen tahun sebelumnya.
“Rasio kredit bermasalah (NPL)
tercatat sebesar 1,9 persen di semester
I 2023, turun dari 2,2 persen di tahun
sebelumnya. BCA senantiasa memiliki
28 |