Page 61 - Binder MO 238 Edsus Bupati Kebumen
P. 61
restoratif dan dapat memulihkan fisik
dan psikologis manusia, menyehatkan
sistem syaraf dan menampilkan daya
hidup yang estetik.
Penerapan desain biofilik pada
interior dipercaya memiliki berbagai
manfaat, meningkatkan kenyamanan
dan kepuasan dalam ruang, seperti
menurunkan risiko munculnya gejala
penyakit, maupun menjaga kebugaran
tubuh. Menciptakan ruang rumah yang
berhubungan dengan alam baik secara
langsung maupun tidak langsung bisa
dilakukan dengan pemasangan gambar
dan lukisan alam, pohon, dan tanaman
hijau lainnya. Alam adalah inspirasi para
desainer biofilik. Dengan membawa
elemen alami ke dalam ruang interior
dan meniru pola alami, desain biofilik
memungkinkan dunia alami untuk
menerjemahkan estetika.
Membawa dunia luar
ke dalam ruang
Desain biofilik menghadirkan elemen
alami ke dalam ruang interior. Beberapa
elemen desain biofilik yang umum di
antaranya skylight untuk memberikan
cahaya alami; dinding hijau yang
dipenuhi tanaman hidup, dan tambahan
air, seperti air mancur atau kolam.
Meniru pola alami
Desain biofilik meniru pola dan bentuk
yang ditemukan di alam, seperti kurva,
fraktal, dan bentuk geometris sebagai
inspirasi desain. Misalnya, jendela dapat
dibingkai dalam pola sarang lebah, atau
dinding dapat dibangun untuk meniru
kelengkungan gelombang.
anusia selalu bertahan hidup di era modern.
bergantung langsung Menurut Amjad Almusaed, seorang Menanam tanaman hijau yang
pada alam untuk profesor bidang arsitektur penerapan melimpah
M kelangsungan hidupnya. konsep biophilic design bukan hanya Arsitektur biofilik pada gedung sering
Berkembangnya teknologi yang lebih sebatas membuat sebuah bangunan kali menggabungkan lansekap sebagai
baik dan nyaman untuk memenuhi menjadi bangunan “hijau” dengan fitur utama dari struktur bangunan.
kebutuhan manusia terkadang hanya memberi konsep tanaman Misalnya, taman atap yang menyediakan
menjauhkan terhadap lingkungan pada bangunannya. Konsep ini tempat perlindungan terbuka untuk
alam. Penerapan konsep biophilia di meminimalisasi dampak negatif penghuni bangunan, tangga eksterior
bidang interior dan arsitektur yang kehidupan perkotaan dalam skala mikro dapat dilapisi dengan pohon dan semak,
dikenal dengan istilah biophilic design lokal agar manusia dapat meningkatkan serta dinding yang memungkinkan
menunjukkan pentingnya manusia kenyamanan dan kesehatan. Tujuan agar sinar matahari menembus interior
berhubungan dengan alam untuk desain biofilik menciptakan ruang bangunan. ■
| 61