Page 22 - Binder MO 240 (1)
P. 22

■ THE STORY

















               mereka juga terus berupaya masuk dan   pemutakhiran kebijakan. Kebijakan   regulator dari beberapa level. “Mestinya
               saling belajar,” ia menjelaskan.     cyber security ini tidak pernah berhenti.   ada kebijakan yang jelas. Teknologi itu
                  Kemudian, katanya lagi, BPJS      Sekali kita masuk di dalam transformasi   faktor pendukung, bukan yang utama
               Kesehatan juga melakukan protect     digital dan terkoneksi dengan        masalah keamanan. Tujuan utamanya
               serta manajemen keamanan endpoint    ekosistem digital, saat itulah kita mulai   untuk melindungi kita dari serangan
               dan penyesuaian teknologi IT setelah   menjalankan cyber security,” bebernya.   dan kejahatan cyber security ini
               itu yang paling penting manajemen                                         memang lebih baik ada aturan dari atas.
               krisis. Berikutnya evaluasi kendali akses   Ibarat Pagar Tak Bisa Jebol   Walaupun hacker punya kemampuan
               kemudian manajemen assessment dan    Amril Syalim, Ph.D, CISSP, Pakar cyber   yang mumpuni dalam melakukan
               mitigasi risiko serta lokalisir dampak   security Fakultas Ilmu Komputer UI,   penyerangan siber, virus juga bisa
               insiden. Tentunya untuk mencegah     mengakui masalah keamanan siber      menyerang, tapi kalau kita terapkan
               terjadinya cyber crime.              ini memang pelik dan kita harus tetap   pertahanan yang baik susah juga
                  “Security assessment ini penting.   menjaga agar tidak terjadi serangan   ditembusnya. Sudah banyak software
               Kita harus terbuka, semua pihak harus   itu. Ibaratnya membuat pagar supaya    yang menanamkan fitur keamanan.
               terbuka menjelaskan apakah di situ   pagarnya itu tidak bisa jebol. “Defence   Pada akhirnya, manusia juga. Contohnya,
               terjadinya peluang masuknya untuk    lebih susah dibanding menyerang. Oleh   manusia menggunakan password yang
               diserang. Kemudian yang paling       karena itu kita perlu strategi yang lebih   terlalu mudah sehingga mudah pula
               penting, ada yang disebut dengan     terencana supaya bisa mempertahankan   dibajak hacker. Itu kelemahan manusia.
               patrol cyber. Kita tidak bisa hanya   dengan baik,” ia memberikan         Faktornya manusia yang lalai. Untuk
               mengandalkan sistem, karena sistem   perumpamaan.                         faktor teknis, kalau kita menerapkan
               bisa diserang. Karenanya, ada operation   Untuk memperkuat agar 'tembok   pertahanan yang baik sebenarnya cukup
               center dan patrol di situ bergantian tiga   tidak jebol', Amril menyebutkan bahwa   susah ditembus,” tegasnya.
               shift. Sistem bisa di-hacked tapi jika ada   aspek kunci dari penerapan pertahanan   Ia pun memberikan sejumlah saran,
               yang bergantian berjaga, maka bisa   untuk keamanan siber  adalah adanya   antara lain penerapan penguatan
               dijaga. Kemudian yang terakhir adalah   kebijakan yang bisa dibuat oleh   keamanan di berbagai level karena
                                                                                         sangat cepatnya perkembangan
                                                                                         teknologi seperti era AI, quantum
                                                                                         computer, dan seterusnya sehingga
                                                                                         mau tak mau harus diikuti. “Sementara
                                                                                         saran untuk regulator, pertama adalah
                                                                                         masalah kebijakan. Semua orang
                                                                                         Indonesia harusnya tahu kebijakan apa
                                                                                         yang akan kita lakukan dan apa peran
                                                                                         kita,” paparnya.
                                                                                            Ia menyayangkan tidak ada
                                                                                         konsekuensi terhadap cyber security,
                                                                                         sementara untuk strategi di sisi nasional
                                                                                         sekarang hanya terpaku di BSSN.
                                                                                         Karena itu, lanjutnya, Indonesia perlu
                                                                                         merumuskan cybersecurity awareness
                                                                                         ke setiap orang. "Dalam hal research
                                                                                         dan development, negara kita ini hanya
                                                                                         menjadi pengguna saja dari teknologi
                                                                                         luar. Seharusnya kita juga punya R&D
                                                                                         yang mendukung kebijakan yang dibuat
                                                                                         oleh pemerintah,” pungkasnya.



               22   |
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27