Page 45 - Binder MO 240 (1)
P. 45
ia mencari masukan terkait kondisi
di daerah tersebut. Dari hasil diskusi
ini ditemukan beberapa masalah dan
hambatan program di Dogiyai yang
nanti akan dicarikan solusi, sehingga
kedepan upaya kolaborasi pemerintah
pusat dan pemerintah daerah akan lebih
masif untuk membangun sinergitas
percepatan pelaksanaan program
prioritas tersebut di daerah.
Menko Muhadjir langsung meminta
jajaran aparat keamanan bersama
pemerintah daerah dan pemuka agama
di Kabupaten Dogiyai untuk saling
menguatkan dan bahu membahu dalam
melakukan pengamanan khususnya
untuk keberlanjutan program prioritas
bidang pembangunan manusia di Dogiyai.
Di bidang kebudayaan, Muhajir
memberikan perhatian sangat besar.
Terbukti Kemenko PMK bersama
Sekretariat ASEAN menyelenggarakan
Pertemuan ke-6 Kelompok Kerja ASEAN
tentang Budaya Pencegahan atau the
Sixth Meeting of the Working Group
on Culture of Prevention (WG CoP) dan
Sidang Koordinasi Pilar Sosial-Budaya
ASEAN ke-19 atau the Nineteenth
Coordinating Conference on Socio
Cultural Community (SOC-COM) secara
berurutan melalui konferensi video, pada
Beberapa langkah kebijakan lain juga ia Percepatan Program awal Agustus.
lakukan seperti intervensi spesifik dan Pembangunan Manusia Pertemuan itu mendiskusikan
sensitif di setiap daerah, pemenuhan di Papua Tengah perkembangan pemajuan budaya
sarana dan prasarana seperti Muhadjir juga memiliki kepedulian pencegahan di ASEAN. Sejak
Antropometri dan USG, peningkatan yang tinggi dalam pembangunan di diresmikannya ASEAN Declaration on
kompetensi tenaga kesehatan, serta daerah pelosok dan itu membuatnya Culture of Prevention pada tahun 2017,
akses air bersih, hingga sanitasi di desa. rajin memantau langsung program Indonesia terus mendorong implementasi
Di bawah kepemimpinan prioritas bidang pembangunan manusia Budaya Pencegahan ASEAN melalui
Muhadjir, Kemenko PMK juga terus khususnya penghapusan Kemiskinan berbagai program dan kegiatan yang
mendorong pemerintah daerah untuk Ekstrem dan penurunan angka stunting, melibatkan dan memberikan manfaat
menggunakan Sistem Pemerintahan di berbagai daerah yang dikunjungi. kepada masyarakat. Salah satunya adalah
Berbasis Elektronik (SPBE) dalam Kunjungan itu merupakan salah ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC)
penanganan stunting. Sedangkan terkait satu bentuk pendampingan dan yang diselenggarakan setiap tahun oleh
program pendidikan dan pelatihan pembinaan dari pemerintah pusat Indonesia sejak 2017 untuk meningkatkan
vokasi yang menjadi salah satu prioritas. untuk memastikan program prioritas nilai-nilai toleransi di antara kelompok
Menurut Muhadjir, program ini menjadi nasional berjalan dengan baik di daerah. pemuda ASEAN. Tahun ini, AYIC akan
titik kulminasi dari pembangunan Berbagai kendala yang terkait dengan kembali diselenggarakan pada tanggal
manusia Indonesia. “Semua yang kita pemerintah pusat dan tidak dapat 22-26 September 2023 di Bali.
lakukan sebelum mereka masuk ke dunia diatasi oleh pemerintah daerah, menjadi Selain itu, Indonesia juga telah
kerja akan percuma kalau pendidikan perhatian pemerintah pusat untuk menyelenggarakan ASEAN Intercultural
dan pelatihan vokasi ini tidak dilakukan dicarikan solusinya. Dalam kunjungan and Interreligious Dialogue Conference
sebaik-baiknya,” tegas Muhadjir. ke Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada tanggal 7-8 Agustus 2023. ■
| 45