Page 71 - Binder MO 242 (1)
P. 71

enelitian yang baru-
                            baru ini diungkapkan,
                            membawa berita gembira
                  P bagi industri perjalanan
                  di Indonesia. Data mengindikasikan
                  bahwa semangat menjelajahi destinasi
                  domestik masih sangat tinggi, dengan
                  93% dari wisatawan Indonesia berencana
                  untuk melanjutkan perjalanan mereka
                  dalam jumlah yang sama seperti tahun
                  sebelumnya. Bahkan yang lebih menarik,
                  dua pertiga dari mereka (65%) memiliki
                  tekad menjelajahi dunia lebih sering.
                  Hasil penelitian mencakup segmen
                  akomodasi, diungkapkan salah satu
                  platform penjualan hotel, SiteMinder.
                     Namun, bukan hanya dalam
                  negeri yang menarik minat para
                  pelancong. Temuan-temuan menarik ini
                  terdokumentasikan dalam SiteMinder’s
                  Changing Traveller Report 2023, yang
                  menganalisis perilaku lebih dari 10.000
                  wisatawan yang tersebar di seluruh dunia,
                  termasuk Indonesia, dan 11 negara lainnya.   Selain itu, 1 dari 2 wisatawan   Indonesia akan toleran dengan penyedia
                  Laporan ini, dengan fokus pada empat   mengemukakan, akomodasi yang       akomodasi yang memiliki standar
                  karakteristik utama,  membentuk pijakan   mereka inapi penting untuk memiliki   pelayanan lebih rendah mengingat adanya
                  bagi rencana perjalanan dan motivasi yang   ruang untuk keluarga dan teman,   kekurangan staf, temuan mendasar dari
                  akan berdampak pada industri akomodasi   jika dibandingkan dengan tahun lalu.   SiteMinder’s Changing Traveller Report
                  global tahun-tahun mendatang.        ‘Lingkungan kerja yang nyaman atau   2023 menggarisbawahi bahwa sektor
                     Empat karakteristik itu antara lain   menginspirasi’ juga dicari oleh setengah   akomodasi dianggap tertinggal dari
                  pertama petualang gigih (the enduring   dari wisatawan Indonesia.  Temuan   industri lain dalam hal teknologi.
                  explorer) yang berkomitmen untuk     tersebut berkorelasi dengan 53% yang    Hampir 60% wisatawan berpendapat
                  bepergian, terlepas dari kebutuhan biaya   berniat untuk bekerja selama perjalanan   bahwa industri akomodasi rata-rata
                  hidup, kedua penyuka teknologi digital   mereka berikutnya. Sementara angka   tertinggal dalam hal adopsi teknologi,
                  (the digital dependent) yang bergantung   itu telah turun dari 63% di tahun lalu,   sementara 92% setuju bahwa pengalaman
                  pada teknologi baru dan terikat pada   wisatawan Indonesia ada pada posisi   pemesanan dan masa inap mereka bisa
                  perangkat,  ketiga pencari pengalaman   ketiga pada kategori wisatawan yang   lebih baik jika properti akomodasi dapat
                  sensasional (the memory maker) yang   hendak bekerja pada perjalanan mereka   lebih memahami teknologi.
                  bersemangat dan ‘berinvestasi’ pada   berikutnya, menyusul wisatawan India   Riset SiteMinder menemukan
                  pengalaman, dan terakhir kolaborator   dan Thailand.                      penggunaan teknologi di kalangan
                  komunikatif (the conscious collaborator)   Di tingkat global, akomodasi   wisatawan antara lain, Artificial
                  yakni pendukung terbesar industri    menjadi destinasi tujuan tersendiri   Intelligence (AI), media sosial, dan
                  akomodasi dan komunitas.             bagi wisatawan. Setidaknya 1 dari    situs pemesanan. Riset SiteMinder
                     Dalam hal akomodasi, terlepas     2 wisatawan, terutama wisatawan      menyoroti sejauh mana budaya digital-
                  dari inflasi, 97% wisatawan Indonesia   internasional, ingin menghabiskan   first Indonesia. Wisatawan Indonesia
                  mengatakan bahwa mereka senang       ‘sebagian besar waktu’ atau ‘banyak   saat ini tidak hanya sangat bergantung
                  menghabiskan uang di luar biaya kamar   waktu’ di penginapan mereka saja pada   pada digital, tetapi memiliki keinginan
                  mereka. Temuan ini tidak mengejutkan   perjalanan berikutnya. Tren ini bahkan   kuat mengabadikan memori selama
                  mengingat 93% wisatawan lokal        lebih tinggi di kalangan orang Indonesia,   berwisata. Penyedia akomodasi harus
                  mengatakan bahwa apa yang mereka     yang mencapai 72%.                   melihat ini sebagai ajakan untuk
                  butuhkan dari akomodasi  telah berubah   Pada tujuh dari sepuluh wisatawan   berinvestasi dalam modern technology
                  dalam setahun terakhir. Hal yang paling   lokal, akomodasi akan berfungsi sebagai   commerce untuk memenuhi kebutuhan
                  diinginkan adalah pengalaman terbaik.  tujuan. Sementara 73% wisatawan    dan harapan pelanggan saat ini. ■


                                                                                                                            |  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76