Page 51 - Binder MO 249-005-Tahun ke-20 (1)
P. 51

untuk tidak membuat malu diri sendiri   Tak sedikit pula orang memilih untuk   Dalam masyarakat Jepang yang
                  dan selalu patuh pada aturan, menjadi   ‘evaporate’ karena situasi yang ekstrem,   diwarnai oleh ekspektasi yang tinggi
                  pilar moral yang kuat. Namun, ketika   seperti melarikan diri dari Yakuza atau   dan tekanan sosial berat, keputusan
                  kegagalan menimpa, stigma sosial yang   kolektor utang.                   untuk meninggalkan kehidupan lama
                  kuat tersebut pun dapat mendorong       Ladbible mencatat, banyak orang   setelah kegagalan adalah cerminan
                  orang untuk akhirnya memilih langkah   yang ingin menghilang dari kehidupan   ambisi pribadi dan harapan sosial
                  drastis, yakni meninggalkan kehidupan   mereka di Jepang sering menggunakan   yang tak terpenuhi. Melihat fenomena
                  mereka yang lama.                    jasa “yonige-ya” untuk membantu      ini, bukankah kita diingatkan bahwa
                     Dilansir scmp.co, bagi banyak orang   mengemas barang-barang, menghapus   kehidupan tidak selalu berjalan sesuai
                  Jepang, kegagalan bukanlah sekadar   identitas, dan menghilang tanpa jejak.   rencana, dan kadang-kadang kegagalan
                  sebuah peristiwa yang dapat diatasi   Bagi mereka yang menghadapi stigma   adalah bagian tak terpisahkan dari
                  dengan semangat pantang menyerah.    sosial yang kuat terkait kegagalan,   perjalanan menuju kesuksesan dan
                  Kegagalan dianggap sebagai kontradiksi   jouhatsu mungkin menjadi satu-satunya   kebahagiaan?
                  terhadap prinsip Sekentei, dan dampak   cara yang dipilih untuk melarikan diri   Meskipun terasa sulit dan putus
                  psikologisnya bisa sangat parah. Orang   dari tekanan yang menghimpit demi   asa, langkah-langkah yang diambil
                  yang mengalami kegagalan mungkin     menemukan kembali keseimbangan       oleh orang-orang yang memilih untuk
                  merasa terpinggirkan dan terbebani   dalam hidup mereka.                  meninggalkan kehidupan mereka
                  adanya ekspektasi tinggi. Tekanan untuk   Meskipun langkah ini berisiko harus   yang lama adalah bukti dari ketahanan
                  bangkit kembali dan memperbaiki citra   meninggalkan keluarga dan teman-  manusia dan keberanian untuk mencari
                  diri bisa menjadi begitu berat sehingga   teman, bagi individu yang memilih   jalan keluar di tengah tekanan sosial dan
                  beberapa individu merasa tidak punya   untuk mengambil langkah tersebut,   ekspektasi yang menghimpit. Setiap
                  pilihan selain melarikan diri dari   jouhatsu bisa menjadi kesempatan     langkah yang diambil, setiap perjuangan
                  lingkungan yang menyimpan kenangan   memulai kehidupan baru, di tempat    yang dilalui merupakan langkah menuju
                  pahit akan kegagalan.                yang tidak ada yang mengetahui       pemulihan. Mungkin butuh waktu,
                     Dalam konteks yang lebih luas,    masa lalu mereka. Di balik keputusan   kesabaran, dan tekad yang kuat, tetapi
                  fenomena ini juga terkait dengan istilah   itu, perubahan lokasi atau lingkungan   tidak ada yang tidak bisa diatasi. Dalam
                  “jouhatsu” di Jepang, yang merujuk pada   adalah kesempatan untuk membuka   menghargai perjuangan individu, kita
                  orang-orang yang sengaja menghilang   lembaran baru tanpa beban masa      diingatkan untuk selalu mencari solusi,
                  dari kehidupan mereka tanpa jejak.   lalu dan tekanan sosial yang terkait   terus bergerak maju, dan tidak pernah
                  Pelaku jouhatsu biasanya korban dari   kegagalan. Langkah ini, walaupun   menyerah pada keputusasaan. Dengan
                  tekanan sosial yang tidak tertahankan,   drastis, kerap ditempuh sebagai   tekad teguh dan dukungan tepat, setiap
                  baik itu karena kegagalan di bidang   langkah terakhir dalam upaya untuk   perjalanan hidup bisa menjadi pelajaran
                  pekerjaan atau keuangan, maupun      menemukan kembali arti hidup dan     berharga dan titik awal menuju
                  karena faktor-faktor pribadi lainnya.   meraih kembali harga diri yang hilang.  perubahan yang lebih baik. n



































                                                                                                                          |  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56