Page 70 - Binder MO 249-005-Tahun ke-20 (1)
P. 70
MOVIE MUSIC
THE ARCHITECTURE OF LOVE,
SUGUHKAN KISAH YANG
MENGHANGATKAN HATI
Film The Architecture of Love (T.A.O.L).
diadaptasi dari novel terlaris karya
Ika Natassa. Film ini mendapuk Putri
Marino dan Nicholas Saputra sebagai
pemeran utama.
.A.O.L. berkisah tentang Raia Sutradara T.A.O.L. Teddy karena melewati pengalaman emosi
Risjad (Putri Marino), seorang Soeriaatmadja mengungkapkan, yang besar di dalam hidupnya. Lewat
T penulis novel best seller yang kehadiran Nicholas Saputra dan Putri skenario yang menghidupkan kisahnya,
tak lagi mampu menulis setelah Marino dalam satu layar merupakan saya sangat terbantu oleh arahan
kehilangan muse-nya, yakni sang suami. sebuah momen spesial. Keduanya Teddy Soeriaatmadja untuk bisa
Ia pun memutuskan untuk terbang mampu menerjemahkan dua karakter menghidupkan River di depan layar,
ke New York, mengejar inspirasi agar dari cerita yang ada di dalam skenario, dan bersama dengan Putri Marino,
bisa menyelesaikan buku yang sedang dengan arahannya. tentu pengalaman yang membuat saya
ditulisnya. Penulis Ika Natassa, yang terlibat belajar tentang banyak hal baru. Sosok
New York yang menjadi latar utama sejak awal pengembangan cerita hingga yang berbakat dengan kualitas akting
film ini, ternyata mempertemukan Raia akhir produksi film, mengatakan tidak dan etos kerjanya yang baik, banyak
dengan seorang arsitek yang sangat sabar ingin memperlihatkan T.A.O.L. membantu saya untuk memerankan
misterius bernama River (Nicholas untuk penonton Indonesia. “Film ini River,” kata Nicholas Saputra.
Saputra). benar-benar melampaui ekspektasi Pemeran Raia, Putri Marino, yang
Pria itu banyak menceritakan kisah saya. Duet Nicholas Saputra dan Putri juga membaca buku The Architecture
tiap gedung yang ada di New York. Marino di sini benar-benar magis! Selesai of Love sempat merasa nervous ketika
Namun, tak sekalipun ia menceritakan diaduk-aduk selama mengikuti jalinan ia memerankan karakter yang ia ikuti
kehidupan pribadinya, di awal ceritanya lewat adegan demi adegan, kisahnya. “Melihat dua karakter manusia
pertemuannya dengan Raia. timbul rasa hangat dan rindu di hati ini, Raia dan River bisa tumbuh dan
Padahal, River juga punya kisah untuk cepat-cepat menonton lagi, itu menjadi nyata di layar lebar, membuat
traumatis tentang pasangan yang yang saya rasakan. Ibarat jatuh cinta, film saya deg-degan tapi sekaligus haru.
membuatnya sampai melarikan diri ke ini bikin kangen dan candu,” ungkapnya. Film ini akan memberikan kehangatan
New York, sama seperti Raia. Hubungan Nicholas yang juga memiliki untuk siapa pun yang menontonnya,”
romansa keduanya penuh dengan lautan latar belakang pendidikan arsitektur tambah Putri. Film yang tayang pada
emosi. Penonton akan diajak mengikuti mengatakan, perannya sebagai River 30 April 2024 ini juga dibintangi Jerome
dinamika yang terjadi di antara dua jiwa di film TAOL tetap mengacu pada Kurnia, Jihane Almira, Omar Daniel,
yang sebenarnya sama-sama menjalani karakterisasi yang ada di skenario Refal Hady, Agla Artalidia, Arifin Putra,
trauma dengan kesepiannya di kota New dan juga karakter di dunia ceritanya. Lydia Kandou, Willem Bevers, Jeremie J
York. “River adalah tokoh yang kompleks Tobing, dan Imelda Therinne. Gia
70 |