Page 79 - Binder MO 249-005-Tahun ke-20 (1)
P. 79
Serikat, Kanada, Belanda, Jerman, dan
lain-lain. Dengan demikian, menjadi
peluang bagi para warga dan pengurus
desa wisata untuk terus berusaha
mengembangkan desa wisata ini agar
dikenal luas oleh masyarakat.
Dalam rangka upaya pengembangan
wisata bahari yang lebih berkualitas,
berkelanjutan, ramah lingkungan,
serta menghindari potensi terjadinya
dengan menyelam. overtourism, Pemerintah Desa Welora,
Selain itu, wisata sejarah juga Kabupaten Maluku Barat Daya bekerja
bisa menjadi kegiatan yang menarik. sama dengan Yayasan WWF Indonesia
Beberapa spot bersejarah bisa mengadakan kajian daya dukung wisata
dikunjungi. Salah satunya adalah sejarah bahari di wilayah Desa Welora dan
kampung lama Welora yang terletak di perairan sekitarnya.
tebing batu setinggi kurang lebih 60 Sebagai upaya dan langkah awal
meter. Monumen bersejarah lainnya, ada untuk pengembangan wisata yang
rumah tua yang di dalamnya terdapat berkelanjutan, pemerintah Desa
barang bersejarah milik para tetua. Ular Welora bekerja sama dengan WWF-
emas, yaitu lantai berbentuk kerangka Indonesia melakukan kajian daya
ular yang terbuat dari emas merupakan dukung pariwisata, baik di area pesisir/
salah satu peninggalan benda bersejarah pantai maupun wisata laut. Kajian
yang terkenal di desa ini. Keberadaan ini dilakukan pada 20-24 Maret 2024
ular emas ini rupanya memiliki nilai lalu, di empat titik garis pantai untuk
sejarah turun temurun, yang konon mengetahui karakteristik pantai, dan
kisahnya hanya bisa diceritakan oleh lima titik penyelaman untuk mengetahui
tetua di Desa Welora. keanekaragaman hayati dan biota laut.
Tak hanya dikenal di dalam negeri “Kami merasa sangat terbantu
saja, Desa Welora bahkan telah menarik dengan adanya kajian daya dukung
yang menjadi tujuan utama adalah perhatian para wisatawan mancanegara. wisata ini. Mudah-mudahan dari
menyelam, tentu dengan alam laut Dalam catatan Pemerintah Desa Welora, hasilnya nanti, kami dapat berbenah
yang indah, Desa Welora menjadi kunjungan LoB (Live on Board) dalam dan meningkatkan pelayanan wisata
surganya pada pecinta diving. Hal ini kurun waktu 2021–2023, ada 13 kapal hingga pengadaan fasilitas yang belum
pun diakui turis mancanegara, banyak yang telah singgah ke Welora dan ada di Welora,” ucap Markus Laimera,
yang mengunjungi Desa Welora hanya membawa hingga 291 penumpang yang Sekretaris Desa Welora, sekaligus salah
untuk menikmati keindahan bawah laut berasal dari berbagai negara: Amerika satu penggagas desa wisata.
| 79