Page 21 - Binder MO 252-008-Tahun ke-20
P. 21

ahun lalu, Kementerian         tentang Perubahan Penggolongan          Presiden Joko Widodo juga
                    Perdagangan (Kemendag)         Narkotika tidak memasukkan kratom    menginstruksikan Kementerian
              T mencatat nilai ekspor kratom       sebagai jenis narkotika. Sementara   Kesehatan (Kemenkes), Badan Riset
              mencapai US$7,33 juta atau setara    United Nation Office Drug and Crime   dan Inovasi Nasional (BRIN), serta
              Rp114,92 miliar (asumsi kurs Rp15.678 per   (UNODC) tidak memasukkan kratom ke   Badan Pengawas Obat dan Makanan
              dolar AS) sepanjang Januari-Mei 2023.   dalam Single Convention 1961. Didalam   (BPOM) untuk meneliti lebih lanjut
              Berdasarkan bahan paparan Kemendag   konvesi ini hanya diakui tiga tanaman   manfaat tanaman kratom yang disebut
              yang dirilis pada 24 Juli 2023, volume   narkotika yaitu opium, mariyuana dan   memiliki kandungan narkotika itu. Hasil
              ekspor kratom pada Januari-Mei 2023 itu   Koka namun dianggap sebagai jenis   riset lanjutan ditargetkan rampung
              mencapai 3,41 ribu ton. Angka ini tumbuh   baru dari psychoactive juga.    pada Agustus 2024 untuk kemudian
              51,49 persen jika dibandingkan periode   Eksistensi kratom di Indonesia   ditindaklanjuti dengan penetapan status
              yang sama tahun lalu. Nilai ekspor kratom   juga masih dalam pembahasan. BNN   tanaman dan pematangan regulasi tata
              ini mengalami tren kenaikan sejak 2019   berupaya memasukkan tanaman yang   kelola niaga komoditas kratom.
              hingga 2022. Tercatat pada 2019 nilai   memiliki efek sedatif itu ke Golongan   Menurut Kepala Biro Hubungan
              ekspor kratom mencapai US$9,95 juta   I Narkotika. Namun pada Kamis       Masyarakat dan Protokol BNN , Brigjen
              dengan volume 5,33 ribu ton.         (20/6/2024)  Presiden Joko Widodo    Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si,
                 Namun di sisi lain, kontroversi   memimpin rapat terbatas bersama      kepada Men’s Obsession, pihaknya
              kratom masih terus terjadi terkait   sejumlah menteri Kabinet Indonesia   sudah sejak tahun 2019 mengusulkan
              legal atau tidaknya tumbuhan yang    Maju di Istana Merdeka, Jakarta      ke Kementerian Kesehatan untuk
              banyak terdapat di negara Thailand,   membahas potensi budidaya kratom    memasukan kratom ke dalam golongan
              Malaysia, dan Indonesia. Legalitas   di Indonesia sebagai langkah untuk   narkotika agar dapatnya dilakukan
              ini berhubungan dengan  adanya       meningkatkan nilai ekonomis dan      upaya penegakan hukum jika terdapat
              kandungan narkotika di daun kratom.   kualitas produksi tanaman.          penyalahgunaan.
              Indonesia sendiri, seperti tersurat
              dalam Peraturan Menteri Kesehatan
              (Permenkes) Nomor 2 tahun 2017

















































                                                                                                                        |  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26