Page 31 - Binder MO 253-009-Tahun ke-20
P. 31

terdiagnosis, Primary PCI harus      untuk menghasilkan gambaran detail   untuk memompa darah secara efektif ke
                  dilakukan dalam waktu kurang dari 60   pembuluh darah jantung sehingga dapat   seluruh tubuh.
                  menit sejak gejala awal muncul. Jika   membantu dokter lebih presisi dalam   Penanganan kasus aritmia dijelaskan
                  pasien dibawa ke rumah sakit yang tidak   menempatkan ring jantung. Sedangkan,   dr. Agung Fabian Chandranegara, SpJP
                  dapat melakukan Primary PCI, mereka   Rotablator adalah alat yang digunakan   (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan
                  harus segera ditransfer ke rumah sakit   dalam prosedur intervensi jantung   Pembuluh Darah Konsultan Aritmia
                  dengan fasilitas cath lab dalam waktu   koroner (aterektomi rotasi), untuk   dari Mayapada Hospital Tangerang,
                  90-120 menit.                        mengikis plak yang menyumbat arteri   “Penangan aritmia dilakukan dengan
                     Akan tetapi, Dokter Vireza Pratama,   koroner sebelum pemasangan stent.   Ablasi Jantung yakni tindakan dengan
                  Sp.JP, Subsp.IKKv(K), FIHA, FAsCC,   Rotablator dapat membuka sumbatan    memasukkan kateter melalui pangkal
                  FSCAI, Dokter Spesialis Jantung dan   yang panjang, kaku, dan terletak di lokasi   paha dipandu X-ray, ke arah jantung
                  Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi   percabangan arteri koroner.”        yang mengalami kelainan listrik tersebut.
                  Intervensi di Mayapada Hospital Jakarta   dr. Samuel Sudanawidjaja, SpJP   Kateter ablasi akan menghantarkan
                  Selatan, menegaskan, “Penanganan     (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan   energi panas yang mampu
                  secepat mungkin memberikan manfaat   Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi   menghilangkan fokus-fokus penyebab
                  terbesar dan meningkatkan tingkat    Intervensi Mayapada Hospital Surabaya,   kelainan listrik jantung tersebut,”
                  kelangsungan hidup. Sebaliknya,      menjelaskan bagaimana IVUS dan       jelasnya. Tindakan Ablasi Jantung ini
                  semakin lama tindakan dilakukan,     rotablator dapat memberikan peran yang   adalah tindakan non operasi sehingga
                  semakin banyak jaringan otot jantung   signifikan. Ia mengatakan, “Kombinasi   efek sampingnya minimal dan pasien
                  yang mati. Time is muscle.”          IVUS dan rotablator menawarkan       dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
                     Mayapada Hospital, tempat Dokter   kemajuan signifikan dalam pengobatan   Semua penanganan kasus
                  Aron, Dokter Vireza dan Dokter Bimo   penyakit arteri koroner. IVUS membantu   kegawatdaruratan jantung ini tersedia
                  berpraktik, telah berpengalaman dalam   kita memahami anatomi pembuluh    di layanan Cardiac Emergency
                  menangani serangan jantung melalui   darah dengan lebih baik, dan rotablator   Mayapada Hospital, yang siaga 24 jam
                  layanan Cardiac Emergency yang       membantu kita mengatasi sumbatan     dan terintegrasi dalam Cardiovascular
                  dilengkapi dengan fasilitas Cath Lab yang   yang sulit diatasi. Hal ini memungkinkan   Center. Layanan unggulan ini mencakup
                  lengkap dan tim multidisiplin. Prosedur   kita untuk memberikan perawatan   deteksi, diagnosis, tindakan, hingga
                  Primary PCI ini pun dijelaskan oleh   yang lebih efektif untuk pasien dengan   rehabilitasi jantung. Fasilitas canggih di
                  Dr.med.dr. Tike Hari Pratikto, Sp.JP (K),   penyakit jantung koroner.”    Cardiac Emergency meliputi monitor
                  Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh   Kemudian ada aritmia atau kasus   EKG, sistem rontgen digital, peralatan
                  Darah Konsultan Kardiologi dari      gawat darurat jantung lainnya yang   pemantauan hemodinamik, dan masih
                  Mayapada Hospital Kuningan, “Prosedur   mana gejalanya seperti ritme jantung   banyak lagi. Cardiovascular Center juga
                  dilakukan dengan memasukkan kateter   menjadi tidak teratur, terlalu cepat,   menangani kasus-kasus kompleks,
                  melalui lengan menuju pembuluh       atau terlalu lambat, sesak napas,    seperti CABG dengan teknik minimal
                  darah koroner jantung. Setelah kateter   pusing hingga pingsan, kelelahan tidak   invasif, penggantian katup jantung, dan
                  masuk, dilakukan pengembangan        wajar, sampai nyeri dada. Hal ini dapat   penanganan kelainan jantung bawaan
                  menggunakan balon pada daerah yang   mengganggu kemampuan jantung         pada anak-anak. n
                  menyempit. Saat pembuluh darah
                  terbuka, maka dilanjutkan dengan
                  pemasangan stent supaya pembuluh
                  darah tetap terbuka.”
                     Terkadang, pemasangan stent/
                  ring jantung pada Primary PCI terasa
                  sulit dilakukan. Jika ini terjadi, terdapat
                  teknologi khusus untuk membantu
                  dokter dalam pemasangan stent dengan
                  IVUS dan Rotablator. Dijelaskan dr.
                  Dendi Puji Wahyudi, SpJP (K), Dokter
                  Spesialis Jantung dan Pembuluh
                  Darah Konsultan Kardiologi Intervensi
                  Mayapada Hospital Bandung, “IVUS
                  (Intravascular Ultrasound) merupakan
                  prosedur medis dengan memanfaatkan
                  gelombang suara frekuensi tinggi


                                                                                                                            |  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36