Page 43 - Binder MO 254-010-Tahun ke-20
P. 43
# TRANSFORMASI DI SEPARUH ABAD
Sejak lahir 57 tahun lalu, setidaknya yang semula hanya logistik BULOG menjadi tantangan terbesarnya. Jadi
BULOG telah melakukan dua kali berkembang menjadi rantai pasok. ibaratnya kapal induk yang besar gitu
tranformasi penting dalam perjalanan “Tadinya hanya melihat bahwa ya. Jadi sama seperti itu, dia kalau suruh
sejarahnya. PSO, Public Service Obligation dengan belok, suruh mudah, lincah bergerak
“Ya kalau saya lihat mungkin dalam Komersial itu sebagai dua hal yang menjadi sulit. Jadi untuk beloknya pelan-
sejarah 57 tahun itu mungkin ada paling kadang-kadang suka bertentangan. pelan, kapalnya besar, pelan-pelan. Ini
tidak dua transformasi besar yang Kita melihatnya sekarang sebagai apa namanya, tantangan yang menurut
dilakukan oleh BULOG. Yang pertama dua yang berpasangan, yaitu saling saya paling berat. Harus kita ikuti itu,
adalah pada saat kita bertransformasi dari mendukung. Sebelumnya mungkin karena kalau tidak, kalau kita paksakan
tadinya hanya beras menjadi tidak hanya kita lebih banyak bekerja hanya dengan nanti malah justru menjadi disintegrasi,”
beras. Itu terjadi di kira-kira di sekitar petani untuk pengadaan, sekarang kita ungkapnya.
tahun 1990-an, itu terjadi perubahan. masuk ke retail. Kita juga sekarang ingin Karena itulah, Bayu sering
Kemudian di tahun 2000, awal abad melihat hilirisasi sekaligus hulunisasi. mengatakan ke semua staf BULOG
21 kira-kira tahun 2003 sampai dengan Jadi perubahan-perubahan strategis bahwa we need to build the ship while
2004-2005 itu berubah dari Lembaga semacam itu merupakan bagian yang sailing it. We need to rebuild the ship
Pemerintah Non Departemen (LPND) inti dari transformasi yang sekarang ini while sailing it. Kita harus membangun
menjadi Perum sebagai BUMN. Itu kita lakukan,” bebernya. kembali kapal BULOG yang besar ini,
transformasi kedua yang besar,” tuturnya. Tapi dia akui bahwa tantangan menjadi lebih modern, lebih efisien, lebih
Dan yang ketiga sekarang, Bayu BULOG dalam bertransformasi justru terpercaya, lebih adaptif, tapi sambil
melanjutkan, pihaknya sedang datang dalam diri BULOG sendiri. berlayar. Itu yang menurut Bayu sebagai
dalam masa transisi dari transformasi “Kekuatan BULOG bisa juga sekaligus tantangan terbesar.
# HARUS SAMPAI KE TEMPAT TERPENCIL
Kepercayaan negara kepada BULOG tak “Dan yang ketiga adalah menjaga manfaat,” ia menambahkan.
lepas dari langkah dan strategi perusahaan penyalurannya. Dimulai dengan Bersamaan dengan bantuan pangan,
umum ini dalam melaksanakan perannya bantuan pangan untuk warga yang tambahnya, BULOG juga menyalurkan
mengatur penyaluran logistik khususnya paling membutuhkan. Kemudian juga beras namanya beras SPHT. Ini adalah
beras hingga benar-benar sampai ke penyaluran ke retail modern, ke pasar beras yang harganya betul-betul
tangan rakyat. tradisional, ke warung-warung untuk terjangkau dengan kualitas premium
Menurut Bayu, ada tiga langkah memastikan beras-beras tersedia di tapi harganya benar-benar terjangkau.
besar yang dilakukan BULOG agar sana. Demikian juga yang kita lakukan “Dan ini kita sediakan di retail-retail
perannya bisa benar-benar maksimal. adalah juga menjual beras dan produk- modern, di pasar-pasar. Kemudian
Pertama adalah melakukan stabilisasi produk komersial sedemikian sehingga juga kita salurkan ke warung-warung,”
pangan. “Untuk itu yang pertama mereka juga menambah pasokan di ceritanya.
dilakukan tentunya harus kita usahakan pasar. Jadi tiga langkah itu yang kita BULOG juga melakukan Gerakan
dari sisi pengadaannya, dari sisi barang lakukan. Di hulu, di pergudangan, di stok, Pangan Murah untuk mengantarkan
pangannya sendiri, dari mana dia harus dan di hilirnya,” papar Bayu. pangan sampai ke tempat terkecil.
diadakan. Dan BULOG bekerja sama Sebagai alat pemerintah di bidang “Misalnya ke perumahan-perumahan, ke
dengan berbagai pihak melakukan penyaluran pangan, kata Bayu, BULOG gang-gang, ke desa-desa. Untuk supaya
pengadaan dari dalam negeri maupun akan menjalankan permintaan masyarakat bisa langsung terjangkau.
dari luar negeri untuk menyediakan pemerintah agar dalam situasi yang Dan bersama dengan itu juga kita
pasokan dalam negeri Indonesia untuk sedang sulit maka masyarakat perlu tetap melayani juga pembelian beras-
rakyat kita,” ujarnya. dibantu segera. “Pemerintah harus beras komersial. Beras-beras yang ada
Kemudian langkah kedua adalah hadir di masyarakat dalam penyediaan brandnya, kualitasnya bagus, jenisnya
menjaga stok di gudang-gudang itu pangan. Nah itulah program bantuan jelas, dan sesuai dengan selera di daerah
yang jumlahnya sekarang menurut pangan. Dan itu sudah dilaksanakan masing-masing. Itu juga kita lakukan.
penegasan pemerintah tidak boleh untuk tahun 2024 ini 6 bulan dan akan Jadi pasokan BULOG diusahakan untuk
kurang dari 1,2 juta ton dan tersebar di dilaksanakan lagi 3 bulan ke depan bisa menjangkau semua lapisan,”
seluruh Indonesia. untuk 22 juta keluarga penerima terangnya.
| 43