Page 57 - Binder MO 257-013-Tahun ke-20 (1)
P. 57
Berikut beberapa pilihan investasi batangan, perhiasan, atau Exchange- mendukung. Namun, penting untuk
yang layak dipertimbangkan untuk Traded Funds (ETF), sehingga memperhitungkan risiko yang melekat
menjaga stabilitas aset di tengah deflasi: memudahkan investor memilih sesuai pada sektor real estate, terutama dalam
kebutuhan dan profil risiko mereka. kondisi ekonomi yang tidak stabil.
1. Obligasi Berkualitas Tinggi
Obligasi dengan peringkat tinggi, baik 3. Saham Defensif: Stabil di Tengah 5. Reksa Dana dan ETF untuk
dari pemerintah maupun perusahaan Ketidakpastian Diversifikasi Portofolio
korporasi solid, memberikan imbal Perusahaan yang menghasilkan Bagi investor yang mencari
hasil tetap yang stabil selama deflasi. barang-barang kebutuhan pokok, cara lebih mudah untuk menjaga
Saat harga barang dan jasa menurun, seperti makanan, obat-obatan, dan stabilitas keuangan, reksa dana dan
instrumen ini menawarkan pendapatan produk rumah tangga, biasanya lebih ETF dapat menjadi solusi. Produk ini
yang terjamin dan cenderung kurang tahan terhadap gejolak ekonomi. memungkinkan diversifikasi portofolio
terpengaruh oleh gejolak pasar. “Obligasi Saham-saham dari perusahaan ini ke berbagai instrumen, seperti saham,
internasional juga dapat menjadi pilihan dikenal sebagai saham defensif karena obligasi, dan deposito, sehingga
untuk diversifikasi,” ujar sumber dari cenderung stabil berkat permintaan mengurangi risiko terkonsentrasi pada
Allianz, “karena memberikan akses ke yang tetap tinggi meskipun kondisi satu jenis aset. “Diversifikasi yang baik
negara-negara dengan risiko inflasi ekonomi menurun. Selain itu, dividen memungkinkan investor menghadapi
yang lebih rendah.” Dengan diversifikasi yang konsisten dapat menjadi sumber berbagai kondisi ekonomi dengan lebih
geografis, risiko dapat tersebar lebih pendapatan tambahan bagi investor, percaya diri,” ungkap Otoritas Jasa
merata. terutama ketika nilai uang tunai semakin Keuangan (OJK), menyoroti pentingnya
berharga selama deflasi. penyebaran risiko dalam berinvestasi.
2. Emas sebagai Safe Haven
Emas kerap dianggap sebagai 4. Real Estate sebagai Penyimpan Nilai Menggabungkan beberapa
penyimpan nilai yang aman, terutama Meskipun properti lebih sering dikaitkan instrumen seperti obligasi, emas, saham
dalam situasi ekonomi yang tidak dengan inflasi, real estate tetap dapat defensif, dan reksa dana, investor
menentu seperti deflasi. Ketika harga- menjadi pilihan investasi yang relatif dapat menjaga stabilitas portofolio dan
harga menurun, nilai emas cenderung stabil dalam jangka panjang, termasuk meminimalkan risiko kerugian selama
stabil atau bahkan meningkat karena di saat deflasi. Investasi properti dapat deflasi. Strategi yang matang dapat
banyak investor mencari perlindungan berfungsi sebagai penyimpan nilai membantu melindungi aset sekaligus
dengan aset ini. Emas tersedia dalam selama investor mempertimbangkan memanfaatkan peluang investasi di
berbagai bentuk investasi, seperti faktor lokasi dan prospek pasar yang tengah tantangan ekonomi. n
| 57