Page 64 - Binder MO 257-013-Tahun ke-20 (1)
P. 64
SHE'S
Nanny Hadi Tjahjanto
MEMBAWA UMKM MENDUNIA
Naskah: Suci Yulianita Foto: Dok. Pribadi
Nanny Hadi Tjahjanto Seperti yang kita ketahui bahwa mengibaratkan seperti filosofi sapu
merupakan sosok UMKM Indonesia memiliki peran penting lidi, tidak hanya sebagai alat pembersih
dalam perekomian Indonesia. Bahkan
yang efisien, tetapi juga mengandung
wanita bersahaja dan dalam kondisi pandemi Covid – 19 filosofi mendalam tentang pentingnya
rendah hati. Ia memiliki beberapa tahun lalu yang mengakibatkan persatuan dan kerjasama. Seperti sapu
kepedulian yang begitu beberapa industri bisnis terpuruk, UMKM lidi yang terdiri dari banyak lidi yang
diikat bersama, manusia juga harus
tetap mampu beroperasi dan menjadi
tinggi kepada para backbone bagi perekomian bangsa bekerja bersama-sama untuk mencapai
pelaku UMKM. Ibarat Indonesia. UMKM mampu menjadi tujuan besar.
embun di padang garda terdepan dalam menghadapi Menariknya, Cahaya Ladara
gersang, Nanny mampu krisis ekonomi di Indonesia karena Nusantara belum lama terbentuk,
kemampuan mereka untuk beradaptasi,
usianya masih seumur jagung bahkan
memberikan kesejukan dan menciptakan lapangan kerja. belum ada satu semester. Namun di
sekaligus kehangatan Untuk itu Nanny tergerak bawah kepemimpinan Nanny sebagai
kepada mereka. Bukan membentuk Cahaya Ladara Nusantara Ketua Umum, CLN telah bergerak sangat
(CLN) yang hadir sebagai wadah, yang
cepat. Nanny telah berhasil membawa
sekadar lips service, tapi tidak hanya menghimpun, tetapi juga mereka go international. Pada
Nanny membuktikan membina UMKM agar siap dan mampu September 2024 lalu, beberapa pelaku
kepeduliannya tersebut bersaing bahkan melakukan ekspor. UMKM yang tergabung dalam CLN
Melalui program-program pelatihan,
melakukan pameran di Kamboja. Selain
dengan aksi nyata. pendampingan, dan jaringan kerjasama itu juga ke Malaysia dan Korea Selatan.
yang luas, CLN berkomitmen untuk “Kita bersama teman-teman ini ingin
membantu UMKM meningkatkan bagaimana caranya supaya branding
kualitas produk, memahami regulasi Made in Indonesia. Produk kita kalau
ekspor, dan mengakses pasar global. dibanding produk luar juga nggak
ehadiran Nanny seperti “CLN ini terbentuk berawal dari kalah kok. Tapi sayangnya terkadang
bintang yang memancarkan inisiatif teman-teman yang ingin kurang ada komitmen dari masing-
K cahaya dalam kegelapan. membawa UMKM ini bisa naik masing UMKM. Untuk itulah saya
Ia tak hanya menjadi inspirasi bagi kelas dan bisa mendunia. Dan Kami terinspirasi bagaimana supaya kita juga
mereka, tetapi juga simbol ketekunan menyadari bahwa perjalanan di pasar bertanggung jawab untuk brandingnya,
dan kebijaksanaan. Bersama wadah internasional tidaklah mudah. Produk dan ini salah satu tugas CLN,” ungkap
komunitas yang didirikannya, Cahaya mereka tidak kalah dengan produk Nanny.
Ladara Nusantara (CLN), ia merangkul, luar, hanya sayangnya mereka tidak Selain itu, Nanny juga terjun
mengajak, sekaligus membina para tahu bagaimana caranya untuk bisa langsung untuk melakukan pembinaan
pelaku UMKM untuk bisa bersama- menembus pasar internasional. Nah kepada pelaku UMKM di beberapa
sama maju hingga menembus pasar dengan wadah CLN ini, kita pelaku daerah di Indonesia. Dengan penuh
mancanegara. UMKM bisa bersama-sama menembus semangat, Nanny mengajak para
Dalam pandangannya yang teduh, pasar internasional,” terang Nanny pemuda di daerah untuk memulai
tersimpan lautan harapan. Nanny dengan penuh semangat. usaha dari hulu ke hilir. Dimulai dari
begitu bersemangat dan menyimpan Dengan semangat gotong royong, penanaman bahan baku, seperti
harapan besar agar para pelaku UMKM inovasi, dan ketekunan, Nanny yakin menanam kapas, atau menanam pohon
Indonesia bisa bersama-sama maju dan UMKM Indonesia dapat meraih peluang rami yang bisa menjadi serat rami
berkembang. yang lebih besar di kancah global. Nanny berkualitas tinggi, untuk kemudian
64 |