Page 22 - Binder MO 259-015-Tahun ke-20
P. 22
THE STORY
# MENDONGKRAK POPULARITAS
Tak hanya miliarder dunia yang memiliki kebijakan tidak jor-joran Australia, Brisbane Roar.
tertarik mengejar laba di lapangan membeli pemain demi menjaga neraca Pertengahan 2022, Alvin
bola, sejumlah taipan Indonesia juga keuangan klub. “Kami menjaga rasio gaji Sariaatmadja, konglomerat yang juga
tertarik. Ya, animo tinggi masyarakat maksimal 65% dari total pemasukan,” merupakan pemilik EMTEK (PT Elang
global terhadap dunia sepak bola telah imbuh Mirwan. Mahkota Teknologi Tbk) membeli
menjadi pemantik bagi para pengusaha Dengan cara seperti itu, Hartono sekitar 10 persen saham Lecce,
nasional untuk ikut berkecimpung Bersaudara mampu mengangkat menjadikannya pemilik saham minoritas
di bisnis olahraga tersebut. Dengan prestasi Como secara bertahap. Terbaru, di klub tersebut. Alvin tidak sendiri, ia
menjadi pemilik klub, maka merek atau Como berhasil promosi ke Serie A untuk bergabung dengan konsorsium yang
produk yang terafiliasi dengan sang pertama kalinya sejak musim 2002/2003. terdiri dari Boris Francesco Jean Collardi
pengusaha dapat dipromosikan dalam Pelan-pelan, nama keluarga Hartono (bankir asal Italia-Swiss) and which
setiap pertandingan. Wajarlah kalau dan Indonesia juga mulai dikenal oleh consists of pebisnis lokal Pascal Picci.
kemudian konglomerat Indonesia pun masyarakat Como yang notabene Kemudian, muncul Batavia Sports
mulai menancapkan kukunya dengan berlokasi di sisi utara Italia. Group (BSG) yang menambah deretan
menjadi investor dan pemilik klub sepak Selain Hartono, ada Grup Bakrie pengusaha Indonesia sebagai pemilik
bola mancanegara. melalui Anindya Bakrie yang menjadi klub luar negeri, melalui kerja sama
Mulai dari Hartono Bersaudara pemilik Oxford United bersama dengan ASIO dengan Batavia Pictures melalui
dengan Grup Djarum yang menjadi Erick Thohir, Ketua PSSI sekaligus bendera BSG pada tahun 2020. Dengan
pemilik klub asal Italia, Como 1907. Orang Menteri BUMN saat ini. Pada musim begitu, Batavia Sports Group menjadi
terkaya di Indonesia ini mengakuisisi 2023/2024, Oxford United bermain pemilik sah Polillas Ceuta dengan
Como pada April 2019 senilai 850.000 di divisi League One dan tengah saham mayoritas dan menguasai
euro atau setara Rp 15 miliar. mengikuti play off promosi ke ke seluruh elemen klub, termasuk skuad
Sebagai pemilik klub, Grup Djarum divisi Championship yang merupakan U-18. Polillas Ceuta adalah tim kasta
menjalankan operasional Como dengan kompetisi kasta kedua Inggris. Grup keempat Liga Spanyol. Memang terlihat
model bisnis yang pragmatis. Como Bakrie juga menjadi pemilik klub asal semenjana. Namun, klub yang berada di
ujung utara Pulau Afrika ini punya skuad
U-18 yang kompetitif.
Lebih lanjut ada Sihar Sitorus yang
menjadi pemilik klub asal Belgia,
FCV Dender. Musim ini FCV Dender
bertengger di posisi dua Divisi 2 Liga
Belgia dan berhak promosi Liga Pro
Belgia musim depan.
Konglomerat lainnya Keluarga
Wanandi, pemilik Santini Group, juga
berinvestasi di bisnis sepak bola dengan
menjadi pemilik saham minoritas klub
League Two Inggris, Tranmere Rovers.
Ada pula Alvin W. Sariaatmadja,
Direktur Utama PT Elang Mahkota
Teknologi Tbk (EMTK), yang membeli 10%
saham klub Italia US Lecce pada 2022
silam. Alvin berinvestasi di Lecce bersama
dengan konsorsium yang dipimpin Boris
Francesco Jean Collardi, seorang bankir
Italia-Swiss. Musim ini Lecce bermain di
Serie A dan menjadi penghuni papan
tengah klasemen liga tersebut.
22 |