Page 25 - Binder MO 259-015-Tahun ke-20
P. 25

Kesadaran masyarakat akan kanker   lokalis atau metastasis. Usia dan kondisi   hanya terjadi pada pria usia tua padahal
                  prostat di Indonesia memang belum    pasien juga sangat menentukan terapi   kanker prostat pada pasien termuda
                  tinggi karena tingkat edukasi masih   apa yang akan dilakukan, karena hal ini   pernah ditemukan pada seseorang
                  rendah, kampanye kurang gencar, dan   amat berhubungan dengan harapan     berusia 40 tahunan (Adenocarcinoma
                  penyakit ini sendiri tidak menimbulkan   hidup dan sistem ketahanan tubuh   prostate). Namun kasus ini terbilang
                  gejala yang berarti. Inilah yang akhirnya   seseorang.                    sangat jarang. Lalu ada juga yang
                  membuat banyak laki-laki di atas usia 50   Dalam mengobati kanker prostat,   percaya bahwa ketika hasil skrining
                  tahun merasa tidak perlu memeriksakan   bisa dilakukan beberapa macam     kanker prostat positif, tapi tidak
                  kadar PSA (Prostate-Specific Antigen)   pengobatan seperti operasi, terapi   bergejala, artinya anda baik baik saja
                  dalam tubuh. PSA sendiri merupakan   radiasi/penyinaran, dan terapi hormonal.   dan tidak perlu melakukan konsultasi
                  protein yang diproduksi sel-sel kelenjar   Untuk kanker prostat stadium lanjut,   lebih lanjut. Yang benar, meski skrining
                  prostat dan dapat dideteksi di dalam   dapat ditambahkan terapi sistemik   positif tapi tidak bergejala, pemeriksaan
                  darah.                               seperti kemoterapi, imunoterapi, dan   lebih lanjut harus tetap dilakukan
                     Menurut Dr. dr. Wahjoe            terapi target. Dijelaskan oleh dr.Wulyo   karena semakin dini terdeteksi, hasil
                  Djatisoesanto, Sp. U (K), “Alasan    Rajabto, Sp.PD KHOM, Spesialis Penyakit   penanganan akan optimal.
                  awareness terhadap kanker prostat di   Dalam Hematologi Onkologi Medik       Lebih menarik lagi, ada keyakinan
                  Indonesia belum intens karena memang   Mayapada Hospital Jakarta Selatan,   bahwa jika sering berhubungan seksual
                  kasusnya belum banyak. Namun dalam   bahwa dengan majunya pengobatan      atau aktif mengeluarkan sperma dapat
                  lima tahun belakangan, kasus semakin   kanker saat ini, contohnya melalui   mencegah kanker prostat, tapi faktanya
                  meningkat dan kebanyakan pasien      obat-obatan imunoterapi dan terapi   meski sering berhubungan seksual
                  datang dalam keadaan terlambat, yaitu   target, pasien kanker prostat stadium   atau aktif mengeluarkan sperma tidak
                  sudah stadium lanjut. Jadi terapi yang   lanjut tetap memiliki harapan untuk   membuat seseorang terhindar dari
                  dilakukan langsung merupakan terapi   mendapatkan hasil pengobatan yang   kanker prostat. Tetapi yang menyesatkan
                  advance. Masalahnya, kanker prostat   optimal.                            adanya anggapan bahwa kanker prostat
                  tidak bisa terdeteksi seperti kanker     Namun demikian, diluaran sana    dapat menular melalui hubungan
                  payudara yang bisa diraba dengan     banyak berkembang mitos terkait      seksual. Anggapan itu keliru. Karena
                  tangan, karena letaknya tersembunyi   kanker prostat ini. Misalnya ada yang   kanker prostat bukan penyakit menular
                  dan hanya bisa diketahui melalui     mengatakan bahwa kanker prostat      seksual. n
                  metode screening,” jelasnya.
                     Untuk itu deteksi dini bisa dilakukan
                  dengan pemeriksaan PSA, yaitu
                  penanda spesifik pada darah laki-laki
                  yang mengindikasikan timbulnya kanker
                  prostat. Jika hasil PSA seseorang tinggi,
                  yakni lebih dari empat, segera temui
                  dokter spesialis urologi untuk dilakukan
                  pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu,
                  dapat dilakukan MRI Prostat untuk
                  mempertajam kecurigaan dan biopsi
                  prostat untuk menentukan sel kanker
                  atau bukan. Jika terbukti positif, akan
                  ditentukan stadium dan jenis terapi
                  yang terbaik.
                     Setelah hasil biopsi positif maka
                  akan dilanjutkan dengan pemeriksaan
                  imaging (PSMA PET SCAN atau BONE
                  SCAN) untuk melihat apakah kanker
                  ini sudah menyebar jauh atau belum.
                  Setelahnya, tenaga medis akan memilih
                  jenis terapinya yang dibagi menjadi


                                                                                                                            |  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30