Page 53 - Binder MO 261-017-Tahun ke-20 (1)
P. 53
ilm bertajuk “Samsara” karya Jakarta agar tercipta banyak diskusi- Ikhsan Syahrul Alim, yang menyajikan
sutradara Garin Nugroho diskusi dan dialog-dialog yang baru. hasil persilangan beberapa genre musik.
F beberapa waktu lalu baru saja Samsara berarti terlahir kembali, jika Mereka berkolaborasi dengan bintang
sukses memboyong empat penghargaan Anda tidak menonton Samsara, maka musik internasional, Bjork, dalam
di ajang bergengsi Indonesia, Piala Citra Anda tidak akan merasakan terlahir albumnya, Fossora (2022).
2024. Sebagai film yang diproduksi tanpa kembali,” ujar Garin. Selain dari sisi musik, produksi
dialog, alias bisu, Samsara memang Dibintangi oleh aktor Ario Bayu dan Samsara juga erat kaitannya dengan
mengandalkan kekuatan cerita dan penari keturunan Indonesia-Australia, tarian atau koreografi. Sejumlah seniman
skoring musik untuk menghidupkan Juliet Widyasari Burnett, film Samsara dan penari ternama Indonesia dan Bali
suasana. Menyusul kesuksesan filmnya, mengambil setting tempat di Bali di ikut berpartisipasi, mulai dari Wayan Arya
Garin yang didukung oleh Bakti Budaya tahun 30-an, bercerita tentang seorang Satyani, dan penari-penari dari Komunitas
Djarum Foundation menghadirkan pria dari keluarga miskin yang ditolak Bumi Bajra, Bali. Tak ketinggalan,
sebuah pengalaman baru dalam lamarannya oleh orang tua kaya dari sejumlah pembuat film hebat Tanah Air
menikmati karya sinematik dan musik perempuan yang dicintainya. Dia pun ikut ambil bagian di film ini, seperti
di satu pertunjukan bertajuk melakukan perjanjian gaib dengan Raja produser Gita Fara, penata busana dan
“Cine-Concert Samsara”. Monyet dan melakukan ritual gelap kostum Retno Ratih Damayanti, penata
Di pertunjukan ini, para penonton untuk mendapatkan kekayaan. Namun, artistik Vida Sylvia, dan sinematografer
bisa merasakan pengalaman yang dalam prosesnya, ritual tersebut justru Batara Goempar, I.C.S.
berbeda dan baru, yaitu menikmati mengutuk istri dan anaknya hingga Sebelum digelar di Jakarta, Cine-
secara langsung penampilan musik menderita. Concert Samsara telah lebih dulu
pengiring film yang dominan dengan Dalam Cine-Concert Samsara, ditampilkan ke hadapan para penikmat
orkestra gamelan tradisional yang pertunjukan musik Gamelan Bali seni di Singapura, Bali dan Yogyakarta.
berpadu epik bersama musik elektronik dibawakan oleh Wayan Sudirana, Pada tahun depan, rencananya
digital modern. Sang sutradara, Garin seorang komposer musik dan pertunjukan akan berkeliling ke lebih
Nugroho mendukung sekaligus etnomusikologi lulusan University of banyak kota dan negara di dunia, salah
mengapresiasi diselenggarakannya British Columbia, Kanada. Ia mempelajari satunya Perth, Australia pada 21 Februari
Cine-Concert Samsara di beberapa kota musik kuno Bali, berbagai tradisi musik 2025 mendatang. n
di Indonesia, mulai dari Bali, Yogyakarta dunia, dari Korea, Ghana, dan India,
hingga Jakarta. Menurutnya, pertunjukan serta musik klasik barat. Sementara
ini menjadi sebuah inovasi yang dapat untuk bagian musik elektronik digital,
membuka ruang diskusi dan dialog baru dibawakan oleh grup musik Gabber
di kalangan penikmat film Indonesia. Modus Operandi, yaitu Kasimyn dan
“Samsara adalah karya yang harus
bisa diapresiasi oleh banyak orang,
karena karya ini membangun sebuah
inovasi diskusi dan dialog yang baru.
Dengan ruang tayang dan distribusi yang
semakin beragam, sebuah karya seperti
Samsara bisa melakukan transformasi
ke berbagai bentuk. Cine-Concert
Samsara hadir membawa sebuah inovasi
dan pengalaman menonton yang baru
dan dapat membuka ruang diskusi
dan dialog yang baru. Oleh karena itu,
Samsara perlu untuk dipentaskan di
| 53