Page 14 - Binder MO 262-018-Tahun ke-20

GADGET & TECHNO

Optimalkan Bisnis dengan Cloud Computing

Di era digital saat ini, teknologi berperan
penting dalam mengubah cara bisnis
beroperasi. Banyak perusahaan, terutama
dalam skala kecil dan menengah, mulai
beralih ke solusi teknologi yang lebih
efisien dan hemat biaya untuk mendukung
pertumbuhan. Salah satu inovasi teknologi
yang menonjol adalah cloud computing,
penyedia layanan komputasi melalui internet.
Cloud computing memudahkan bisnis
mengakses sumber daya seperti server,
penyimpanan data, dan aplikasi tanpa
harus memiliki dan mengelola perangkat
keras fisik. Contoh penerapannya yang
sudah banyak digunakan adalah layanan
seperti Amazon Web Services untuk
penyimpanan data dan kolaborasi tim.
Ada tiga layanan utama dalam cloud computing yang bermanfaat bagi bisnis, Infrastructure as a Service
(IaaS), menyediakan infrastruktur virtual seperti server dan jaringan; Platform as a Service (PaaS), untuk
pengembangan aplikasi; serta Software as a Service (SaaS) yang menawarkan aplikasi bisnis berbasis cloud.
Keuntungan utama cloud computing bagi bisnis adalah efisiensi biaya, karena perusahaan hanya
membayar sesuai dengan sumber daya tanpa perlu investasi besar pada perangkat keras. Selain itu, cloud
menawarkan fleksibilitas kapasitas. Aksesibilitas juga diunggulkan, karena mengakses data dan aplikasi
dapat dilakukan dari mana saja, guna mendukung kerja jarak jauh dan kolaborasi efektif. Dengan berbagai
keuntungan ini, bisnis dapat beroperasi lebih efisien dan lebih responsif terhadap perubahan pasar. Angie

Strategi Keamanan untuk Smart City

Serangan siber terhadap infrastruktur kota pintar atau smart city semakin menjadi perhatian. Penjahat
dunia maya tak jarang menuntut tebusan besar untuk memulihkan akses, hingga mengancam gangguan
layanan penting seperti transportasi dan perawatan kesehatan. Di Singapura, sistem peringatan darurat
dan teknologi pengawasan menjadi target utama. Bentuk serangan tersebut dapat menunda respons
darurat atau menyebabkan kepanikan publik. Kota pintar juga mengandalkan big data yang dikumpulkan
dari berbagai sensor dan perangkat IoT, yang menambah risiko pelanggaran data.
Sistem kota pintar yang mengumpulkan data pribadi menghadapi risiko besar terkait privasi, yang
mengancam kepercayaan warga terhadap teknologi. Selain itu, serangan terhadap pasokan air dapat
memengaruhi kesehatan masyarakat
dan kegiatan ekonomi, seperti yang
terlihat pada insiden di Oldsmar, Florida.
Kerentanan ini perlu diatasi dengan
pendekatan yang lebih kuat. Untuk
melindungi kota pintar, pendekatan
keamanan siber yang komprehensif
diperlukan. Hal ini termasuk prinsip
“secure-by-design”, kolaborasi lintas
sektor, investasi dalam pelatihan
profesional keamanan siber, serta
kesadaran warga. Dengan langkah
proaktif ini, diharapkan kota pintar dapat
berkembang aman dan berkelanjutan.
Angie

14 |