Page 44 - E-Mag Women's Obsession Edisi 066
P. 44
Srikandi
TranSporTaSi
Rima NoviaNti
DiRektuR komeRsial Pt. PelabuhaN iNDoNesia ii
(PeRseRo)/iNDoNesia PoRt CoRPoRatioN (iPC)
Bergelut di dunia Maskulin
Naskah: Indah Kurniasih Foto: Dok. Pribadi
“memPeRtahaNkaN kiNeRja PeRusahaaN Menjabat sejak Maret 2020, perempuan yang
Di masa PaNDemi iNi, meRuPakaN satu satu ini bertekad mempertahankan kinerja positif
perusahaan yang telah diraih hingga triwulan 2020.
PeNCaPaiaN, kaReNa tiDak baNyak
Menjadi seorang pemimpin di masa pandemi seperti
PeRusahaaN yaNg masih bisa beRtahaN sekarang tentu tidak mudah. Pembatasan aktivitas,
DeNgaN kiNeRja Positif.” menurunnya daya beli masyakarat, dan masih banyak
lagi, membuat tidak sedikit perusahaan mengalami
kerugian. Namun, Rima berhasil membawa IPC bertahan
di tengah krisis. Berbagai langkah diambil ibu empat
anak ini untuk mempertahankan kinerja perusahaan.
empat menjabat sebagai Corporate Menyadari bahwa pelabuhan adalah sektor vital
Secretary, Rima Novianti kini menakhodai yang harus terus beroperasi melayani pengguna jasa,
Direktorat Komersial PT Pelabuhan Indonesia Rima memiliki taktik jitu untuk mencegah meluasnya
SII (Persero)/Indonesia Port Corporation (IPC). Covid-19 di pelabuhan. IPC memberlakukan Work
Berkarier di bidang yang didominasi kaum adam, tidak from Home (WFH) sebagian karyawan dan untuk
lantas membuat semangat seorang Rima surut. Dia mempermudah pemetaan apabila salah satu karyawan
justru menyambut tantangan yang ada. Sejak mulai di sisi operasional terjangkit Covid-19, sistem tiga shift
bekerja di perusahaan ini pada 1999, sepak terjangnya yang digunakan sebelumnya kini tidak lagi digunakan.
tidak perlu diragukan lagi. Perempuan yang memiliki Karyawan yang mendapat bagian jam kerja pagi akan
background di bidang komunikasi, kehumasan dan terus melaksanakan shift tersebut. Begitu juga dengan
marketing ini mengaku menyukai pekerjaan yang shift siang dan malam. Jadi, apabila ada karyawan yang
menantang dibanding bekerja di belakang meja. positif Covid-19, akan jauh lebih mudah melakukan
“Setelah bekerja selama empat tahun sebagai monitoring siapa saja yang melakukan kontak
sekretaris, saya merasa harus keluar dari zona nyaman. langsung dengan yang bersangkutan.
Ketika itu saya mendapat kepercayaan berkarier di Selain penyesuaian jam kerja karyawan di masa
terminal container (anak perusahaan IPC) yang memberi pandemi, perempuan yang memiliki hobi memasak ini
kesempatan langsung bersentuhan dengan core juga tengah menerapkan digitalisasi sistem pembayaran
business pelabuhan itu sendiri. Mulai dari situlah belajar (transaksi) di pelabuhan menjadi cashless dan paperless
memahami bagaimana industri pelabuhan dapat demi mengurangi tatap muka dan kontak langsung
berjalan. Saya sempat pindah dari satu anak perusahaan dengan semua pengguna jasa IPC. Berbagai platform
ke lainnya, kemudian ditarik ke kantor pusat kembali ke yang dibutuhkan untuk mendukung sistem baru ini pun
bagian komersial. Setelah itu baru akhir Februari 2020 telah dibuat demi mempermudah prosesnya.
dipercaya untuk membawahi Direktorat Komersial di “Pemetaan dan monitornya jadi lebih mudah,
IPC,” ujarnya kepada Women’s Obsession. karena yang datang dan pergi ke pelabuhan itu
44 |