Page 48 - E-Mag Women's Obsession Edisi 066
P. 48
Srikandi
TranSporTaSi
veRawati basRi
Ceo tRaNs PaCifiC global
diMulai dari nol kiloMeter
Naskah: Albar Subhan Foto: Edwin Budiarso
Dia selalu beRPikiR Positif, maju ke DePaN. dan diimplementasikan kepada sesuatu hal yang lebih
sehiNgga aPa PuN koNDisi DaN keaDaaN besar manfaatnya. “Jadi awalnya karena hobi, karena
pada saat itu saya tidak ada pilihan lain kecuali hobi di
yaNg DihaDaPi tetaP mamPu Dilalui dunia otomotif dan background di bidang transportasi,
DeNgaN baik. akhirnya ya sudah bismillah, saya kemudian mantap
melangkahkan kaki, dan jadilah Trans Pacific Global,”
ujar Vera menceritakan pengalaman awal mendirikan
etap mengayuh tidak ada yang sia-sia Trans Pacific Global.
jikalau kita setia. Kalimat indah itu Perempuan anak keenam dari tujuh bersaudara
diutarakan oleh sosok perempuan ini tidak begitu lama bekerja di salah satu dealer
T hebat bernama Verawati Basri. Namanya kendaraan mewah. Kariernya kian bergerak maju
mungkin tak setenar seperti para pejabat. Namun dia ke perusahaan di bidang sewa kendaraan. Perlahan
termasuk salah satu entrepreneur hebat di negeri ini namun pasti, Vera akhirnya mampu menguasai seluk
yang sudah terbukti mampu membangun bisnisnya beluk bisnis transportasi. Dimulai dari nol kilometer
di kancah nasional, khususnya bidang transportasi. dan tiga unit mobil, Vera memulai mendirikan
Dialah CEO sebuah perusahaan besar bernama PT perusahaannya pada tahun 2007. Meskipun belum
Trans Pacific Global. menyelesaikan gelar sarjananya, Vera sudah menjadi
Terlahir sebagai perempuan dari keluarga biasa, CEO di usia 28 tahun. Sebuah pencapaian yang luar
Verawati tak pernah berkecil hati atau merasa minder. biasa baginya.
Dia selalu berpikir positif, maju ke depan. Sehingga Menjadi CEO di usia muda tentu memberi
apa pun kondisi dan keadaan yang dihadapi tetap pengalaman sendiri bagi Verawati. Terlebih bisnis yang
mampu dilalui dengan baik. Bahkan untuk membangun ditekuni adalah bisnis yang identik dengan dunia
perusahaan ini, dirinya tidak langsung melibatkan orang laki-laki, pasti punya banyak tantangan serta cerita
banyak, melainkan benar-benar dari kecil atau dari nol. yang menarik. Namun seberat apa pun, tantangan dan
Kepada Women’s Obsession saat ditemui di ruang hambatannya Vera lagi-lagi tak pernah menyikapinya
kerjanya, Verawati bercerita panjang lebar mengenai dengan pesimis. Dia tetap berpikir positif dan
jatuh bangunnya membangun bisnis ini. Awalnya optimis bahwa segala sesuatunya bisa teratasi
dia tidak pernah terpikir akan bisa membangun dengan baik. “Setiap bisnis mau besar atau kecil pasti
perusahaan transportasi, karena dia adalah seorang punya tantangan, tidak ada bisnis yang tidak punya
mantan counter sales yang punya hobi otomotif. tantangan,” ujarnya menjelaskan.
Vera sendiri merasa kecintaannya dalam dunia Dalam bisnis yang dilakoni, tantangannya jelas
otomotif adalah sesuatu yang langka, karena dia harus bisa berhadapan dengan kaum laki-laki
kebanyakan dunia otomotif itu digemari oleh kaum yang punya perusahaan transportasi jauh lebih
laki-laki. Dia merasa sudah ditakdirkan oleh Tuhan besar sebagai kompetitornya. Diakuinya untuk
untuk jatuh cinta pada dunia otomotif. Karena sudah skala global, Trans Pacific Global masih terbilang
merasa nyaman dan menjiwai terhadap pekerjaan ini, kecil, namun bukan berarti kalah bersaing dengan
maka dia merasa hobinya itu harus terus dilestarikan, perusahaan global. Dia mengaku kendalanya ada di
48 |