Page 95 - E-Mag Women's Obsession Edisi 066
P. 95
Moeraki boulders, selaNdia baru
Kumpulan bebatuan besar Moeraki tepat berada
di pantai Koekohe. Ukuran bebatuan ini cukup
menakjubkan, hingga ada yang berdiameter mencapai
tiga meter. Besaran tersebut hampir menyamai ukuran
telur dinosaurus dan setengah dari tubuh kura-kura di
zaman pra-sejarah. Bebatuan besar ini merupakan hasil
dari sedimentasi di garis pantai sekitar lebih 60 juta
tahun lamanya. Suku Maori meyakini bahwa kumpulan
bebatuan besar berkaitan erat dengan legenda kuno.
Kisahnya menceritakan tentang tersapunya keranjang
anyaman rami yang berisikan labu, ubi jalar, dan belut
milik Araiteuru di Matakea.
Suku Maori Meyakini bahwa kuMpulan
bebatuan beSar berkaitan erat dengan
legenda kuno. kiSahnya Menceritakan
tentang terSapunya keranjang anyaMan raMi
yang beriSikan labu, ubi jalar, dan belut
Milik araiteuru di Matakea
The sToNe ForesT, shiliN, CiNa
Dengan luas hampir sepanjang 47.000 hektar di propinsi
Yunnan, pilar-pilar bebatuan tinggi ini ‘dipahat’ sempurna
berkat hujan, angin, dan aktivitas gunung sekitar 270 juta
tahun silam. Destinasi yang berlokasi di dalam hutan tersebut
mendapat julukan “First Natural Wonder of The World”.
Pemerintah Cina, baru membuka akses untuk wisatawan
umum pada tahun 1950-an. Formasi pilar bebatuan ini
menjulang tinggi, kini biasa disebut Fenglin (tower). Bentuk
pilar bebatuan setinggi 20-50 meter ini bervariasi dan sarat
legenda lokal. Ada yang berbentuk menyerupai manusia,
singa, buru, pepohonan, dan bunga. Dikisahkan gadis cantik
bernama Ashima yang menolak cinta Azhi, anak ketua adat
desa Shilin. Rasa sakit hati membuat Azhi menculik Ashima ke
dalam hutan. Ketika berhasil dan menuju ke rumah, Ashima
terbawa arus saat banjir melanda sungai. Berdasarkan legenda
tersebut, lahirlah nama batu Ashima. Masyarakat setempat
meyakini, bila memanggil namanya, akan direspons.
| 95