Page 50 - Binder WO 070

FINANCIAL
TALK

UPCOMING

FINTECH TREND

Naslah: Angie Diyya Foto: Istimewa

erebaknya wabah Covid-19 ternyata
mempengaruhi perkembangan
fintech di dunia. Di Eropa, pandemi
M telah mendorong penggunaan fintech
yang lebih tinggi sebesar 72%. Ini karena fintech
menjadi solusi untuk transaksi keuangan yang aman
dan nyaman selama masa pembatasan aktivitas. Di
Indonesia, perusahaan fintech harus mendapat izin dari
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dahulu untuk beroperasi.
Sekarang sudah lebih dari 150 perusahaan yang
terdaftar. Industri fintech di Tanah Air diyakini memiliki
potensi besar untuk terus tumbuh, baik pada tahun ini
maupun pada tahun depan. Hal itu lantaran tingkat
literasi dan inklusi keuangan di Tanah Air yang belum
berada di level tinggi dan didukung oleh penggunaan
teknologi yang dari waktu ke waktu terus meningkat.
Inovasi dan terobosan di bidang fintech akan terus
berkembang pada tahun 2021. Diperkirakan semakin Dengan menggunakan teknologi tersebut, sebuah
banyak orang yang akan beralih menggunakan perusahaan dapat menghemat pengeluaran dan
layanan fintech untuk urusan keuangan. Adapun meningkatkan efisiensi pekerjaan. Pada tahun 2021,
beberapa teknologi yang ke depannya lebih banyak diperkirakan akan ada lebih banyak perusahaan atau
digunakan antara lain penggunaan RPA (Robotic lembaga keuangan yang mengadopsi teknologi
Process Automation). ini. Tugas yang dapat dilakukan oleh sistem ini cukup
RPA merupakan teknologi yang memanfaatkan beragam, seperti membantu proses pembukaan
sebuah sistem untuk mengotomatisasi tugas-tugas atau penutupan rekening, mengelola audit request,
yang biasanya dilakukan oleh manusia. Teknologi mempermudah proses klaim asuransi, dan lain-lain.
ini menggabungkan otomatisasi robotik dengan Saat ini sudah ada beberapa perusahaan finance
kecerdasan buatan (AI) untuk menangani repeatable yang mempergunakan teknologi ini. Di antaranya
tasks atau tugas yang berulang. Software ‘robot’ ini Bank OCBC Singapura, Perusahaan Sumitomo Mitsui
mampu meniru aktivitas manusia di dalam komputer Jepang, dan Bank DBS Singapura. Kemudian, akan
tapi dengan kecepatan dan akurasi hingga 100%. ada lebih banyak bank atau perusahaan keuangan

50 |