Page 84 - Binder WO 086
P. 84
THINGS YOU SHOULD
KNOW ABOUT
Hujan Es BOLA ES BERUKURAN
BESAR DAPAT
MEMECAHKAN
DI INDONESIA JENDELA, MEMBUAT
PENYOK BODI MOBIL
DAN TIDAK JARANG
Naskah: Indah Kurniasih Foto: Istimewa
MENGHANCURKAN ATAP
RUMAH.
Menurut Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda
Sidoarjo, Koordinator Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur,
penyebab utama hujan es ini adalah adanya
awan cumulonimbus.
Cumulonimbus merupakan awan vertikal yang
menjulang sangat tinggi, padat, dan umumnya
menjadi penyebab dari petir, badai, atau cuaca
dingin lainnya.
Cumulonimbus berasal dari bahasa Latin ‘cumulus’
yang berarti terakumulasi dan ‘nimbus’ berarti hujan.
Hail atau bola es terbentuk di bawah suhu beku di
dalam awan cumulonimbus yang kemudian jatuh
ke permukaan bumi.
BMKG menyatakan bahwa hal ini terjadi, karena
suhu konvektif sebagai syarat terjadinya awan
ujan merupakan salah satu fenomena konvektif tercapai hingga membentuk awan
alam yang lumrah di Tanah Air dan cumulonimbus yang relatif tinggi dengan suhu
menjadi musim yang rutin terjadi puncak awan berada di titik beku dan mencapai
H setelah musim kemarau. Namun, tidak -69° hingga -100°.
dengan hujan es yang tengah menjadi topik hangat Pada fenomena hujan es di Surabaya, nilai
belakangan ini. Salah satunya terjadi di Surabaya pada reflektivitas awan penghujan pada Citra Radar
pertengahan Februari lalu. Berikut beberapa fakta relatif tinggi, yakni sekitar 50-60 dBz.
menarik tentang alasan hujan es bisa terjadi di negara Ukuran es yang terbentuk memiliki ukuran yang
tropis seperti Indonesia. beragam, bisa 5 hingga 50mm.
Hujan es biasanya disertai dengan badai petir dan Jika bola-bola es berukuran besar mencapai
angin kencang. permukaan dengan kecepatan tinggi, bola-
Fenomena ini lebih banyak terjadi pada masa bola tersebut bisa memecahkan jendela,
transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau membuat penyok bodi mobil, dan tidak jarang
ke musim hujan atau sebaliknya. menghancurkan atap rumah.
Cuaca ekstrem yang satu ini terjadi dalam Pada pertengahan Januari 2022, hujan es disertai
beberapa waktu terakhir di sejumlah wilayah angin kencang juga sempat terjadi di kawasan
Tanah Air, seperti Surabaya, Lampung, Bekasi, Cibinong Sukaraja, Kabupaten Bogor, dan merusak
dan lain-lain. atap rumah warga.
84 | | PB