Page 45 - Binder WO 087
P. 45
Menanggapi isu kesetaraan gender, di Allianz sendiri pada banyak hal,” ungkap peraih gelar master hukum dari
ditunjukkan dengan memberikan kesempatan yang sama. Erasmus University Rotterdam ini mengenai tugas yang
Tidak hanya fokus kepada perempuan, melainkan lebih pada diembannya.
kesetaraan hak antara lelaki dan perempuan. “Contohnya, Kecakapannya sebagai seorang pemimpin perempuan di
untuk perempuan yang baru melahirkan diberikan cuti lebih Allianz Indonesia yang mampu mengelola organisasi dengan
panjang. Begitu pula lelaki yang istrinya melahirkan diberikan baik serta mencapai tujuan perusahaan pun diganjar dengan
cuti pula, agar dapat berperan membantu sang istri,” ujar penghargaan. Di antaranya diberikan Sindo Media pada
Hasinah dengan bangga, karena tidak semua perusahaan ajang Apresiasi Perempuan Hebat Indonesia 2019, Majalah
memiliki kebijakan seperti itu. Infobank untuk Top 100 Most Outstanding Women in
Hasinah juga menyinggung tentang perlindungan Financial Sector 2022 dan The Iconomic pada ajang Inspiring
terhadap perempuan dengan disahkannya Undang-Undang Women Award 2021 dan 2022. Mendapatkan beberapa
Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Sebenarnya di Allianz anugerah ini, dia menyampaikan bahwa hal tersebut
sendiri telah menerapkan anti-harassment policy. “Selama merupakan hasil kerja tim. Karena good corporate governance
ini kita menjalankannya lebih kepada arahan grup, karena itu adalah fondasi dari sebuah perusahaan yang dibuat agar
secara lokal belum didukung hukum yang ada. Namun jika berjalan lancar.
sampai terjadi, kami secara internal akan membicarakan Kepemimpinan Hasinah yang sangat menghargai
bagaimana mengatasinya, walaupun sanksi yang diberikan kejujuran dan keterbukaan berasal dari keyakinan bahwa
lebih kepada keputusan perusahaan. Dengan adanya semua yang berada di satu perusahaan itu pasti memiliki
undang-undang ini menegaskan lagi konsekuensi dari tujuan sama. Dia tidak ingin semua kendali berada di
tindakan yang dilakukan, terkait dengan kekerasan seksual tangannya, karena menurutnya seorang leader bisa
tersebut, karena menjadi bagian dari kebijakan anti- dibilang berhasil, apabila mampu menciptakan pemimpin
harassment tadi,” paparnya lebih lanjut. selanjutnya. Untuk itu perlu dilakukan delegasi. Biasanya
Bicara tentang bias yang sering kali dialami perempuan, dia memberikan pembinaan dan arahan di awal, lalu
Hasinah mengatakan bahwa Allianz menyoroti masalah menyerahkan kepada setiap tim untuk membuat program
upah yang diterima pegawai perempuan. Pada beberapa mereka masing-masing dan berdiskusi dengannya jika
industri, upah perempuan dibedakan dengan laki-laki, tanpa terdapat isu atau problem. Ditanya tentang tantangan
melihat kapasitasnya. Hal ini tidak berlaku di Allianz dan yang dihadapi perempuan, dia menganggapnya justru
setiap tahunnya perusahaan juga melakukan survei untuk sebagai kesempatan. Seperti bagaimana menyeimbangkan
memastikan kepuasan setiap pegawai dan menyampaikan antara karier dan keluarga. Baginya tidak akan ada masalah
masukan maupun keluhan apabila terjadi sesuatu yang tidak jika kita bisa bersikap profesional, bukannya menghitung
sesuai. Sistem whistle blow pun memberikan kesempatan berapa waktu yang kita luangkan untuk pekerjaan maupun
kepada siapa pun secara anonim jika ingin melaporkan keluarga. Perempuan juga harus open minded, tidak mudah
tindak pelanggaran, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga berpuas diri, mencapai apa yang mereka inginkan dengan
di regional dan grup. Membawahi divisi legal & compliance, fokus, tetapi juga tidak melupakan kodrat. “Meneladani
Hasinah bertanggung jawab memastikan kelangsungan Kartini dan sebagai ibu dari dua orang putri, saya selalu
good corporate governance dan seluruh proses kepatuhan ingatkan mereka bahwa kita harus bangga sebagai
dengan peraturan dalam perusahaan. “Sifatnya lebih perempuan dengan kelebihan kita. Jadi, equality itu bukan
memberikan proteksi kepada seluruh stakeholder, tidak menyamakan perempuan jadi laki-laki dan sebaliknya, tetapi
hanya perusahaan, tetapi juga nasabah. Kalau terjadi lebih ke strong point gender itu sendiri. Itu yang selalu saya
komplain yang mengarah ke legal complaint, saya juga in sampaikan kepada anak-anak, bagaimana membuat strong
charge untuk membantu pekerja, supaya prosesnya bisa point kita sebagai perempuan supaya lebih maju,” ujar
terselesaikan dengan baik. Sehingga tidak ada potensi legal pencinta kopi ini. Dia pun berharap dapat menjadi role model
complaint pada media sosial yang membesar dan mengarah seperti sang ibu yang selalu ada setiap kali dibutuhkan.
44 | | 45