Page 30 - Binder WO 088
P. 30
WOMENS
TALK
RATU NGADU BONU WULLA
ANGGOTA DPR RI FRAKSI NASDEM
Semangat
MELAYANI & BERBAGI
Naskah: Nur Asiah Foto: Fikar Azmy/Dok. Pribadi
“WALAUPUN DIDOMINASI LAKI-LAKI, TETAPI
SAYA PIKIR SELAMA KITA MEMPUNYAI RUANG
YANG SAMA UNTUK BERJUANG, KITA MEMILIKI
KESEMPATAN YANG SAMA.”
ering mengikuti ayah dlm kegiatan kemasyarakatan,terpanggil
untuk Peduli kepada Masyarakat lewat jalur Politik, ketertarikan Ratu
Ngadu Bonu Wulla telah terpantik sejak muda. Dia pun kemudian
S berkenalan dengan organisasi Nasional Demokrat (Nasdem) pada
2011 yang saat itu belum menjadi partai politik. Kekagumannya terhadap sosok
Surya Paloh yang memimpin organisasi kemudian mendorongnya untuk kian
aktif terlibat. “Sosoknya tidak pernah mementingkan diri sendiri dan selalu
ingin berbuat lebih untuk masyarakat dengan segala yang dimiliki. Alih-alih
menjadi presiden, dia hanya ingin gagasannya untuk bangsa ini bisa sampai ke
masyarakat,” tutur perempuan yang disapa Ratu ini.
Ketika akhirnya Nasdem berubah menjadi partai politik dengan gagasan
Restorasi Indonesia, dia semakin memantapkan langkah sebagai kader partai
dan ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat. “Semangat untuk melayani,
berbagi, dan berjuang demi kepentingan banyak orang saya pilih untuk
perjuangkan melalui jalur politik. Walaupun didominasi laki-laki, tetapi saya
pikir selama kita mempunyai ruang yang sama untuk berjuang, kita memiliki
kesempatan yang sama,” ujar alumnus Teknik Sipil Universitas Mataram ini
dengan bergairah.
Kecintaannya pada Partai Nasdem mengakar erat, karena anti-mahar dan
dibangun dengan gagasan besar untuk melayani seluruh masyarakat di Tanah
Air. Nasdem juga mendukung kesetaraan perempuan yang dibuktikan dengan
jumlah kader perempuan yang melebihi 30% seperti disyaratkan undang-
undang. Saat ini kita melihat banyak perempuan, tidak hanya di ibu kota, mau
bergabung dengan organisasi maupun partai politik. Begitu pula di Sumba,
Nusa Tenggara Timur, tanah kelahiran Ratu.
30 |