Page 35 - Binder WO 088
P. 35
kini telah hadir rumah sakit umum pusat yang bisa
melayani masyarakat di NTT mulai bulan Agustus yang
akan datang. Komisi juga mendorong dibangunnya
puskesmas di sekitar 23 kabupaten kota.
Isu kesehatan yang masih terus disoroti di daerah
pemilihannya masalah stunting atau gizi buruk. Di
Nusa Tenggara Timur angka stunting sangat tinggi,
dan dapat menjadi ancaman hilangnya generasi hebat
dalam waktu 10 hingga 20 tahun ke depan jika tidak
segera diatasi. Edukasi dan sosialisasi terkait dengan
masalah stunting gencar digalakkan dari tingkat desa,
kecamatan, hingga provinsi, agar seluruh masyarakat
bisa bergandengan tangan melawannya. Pemberian
makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita turut
menjadi prioritas, supaya mereka tetap semangat
memerangi persoalan gizi buruk ini.
Minimnya infrastruktur diakui Ratu masih perlu
ditingkatkan di NTT. Permasalahan air bersih kerap
ditemui saat dirinya berkeliling guna menyerap aspirasi
konstituen pada saat reses di Dapil. Sementara, untuk
mengatasi masalah ketenagakerjaan, telah didirikan
Balai Latihan Kerja (BLK) khususnya bagi mereka
yang putus sekolah, agar memiliki keterampilan dan
pengetahuan memadai. Dengan keahlian yang dimiliki
diharapkan mereka dapat mandiri dan mengurangi
jumlah pekerja migran ke luar negeri. Di Pulau Sumba
sendiri saat ini telah berhasil didirikan 10 BLK.
Tak ingin pulang ke daerahnya dengan tangan
kosong, Ratu selalu membawa program untuk
menjawab aspirasi masyarakat. Di antaranya
adalah bantuan beasiswa untuk berbagai jenjang
pendidikan, tak terkecuali bagi siswa berkebutuhan
khusus. Lalu, ada pula pemberian alat pertanian,
seperti seperti mesin giling jagung dan hand tractor
untuk mendongkrak hasil panen petani.
Akibat pandemi, program-program pembangunan
terhambat dan berdampak pada merosotnya
perekonomian masyarakat. Dengan meluasnya
penerima vaksinasi, pemerintah juga mulai relaksasi
demi pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya
melalui industri pariwisata yang mendapat hantaman
terbesar selama dua tahun terakhir. Memiliki potensi
kelas dunia, NTT dengan Sumba dan Labuan Bajo
| 35