Page 27 - Binder WO 091
P. 27
kin microbiome atau mikrobioma kulit pada sistem kekebalan tubuh jika ada bakteri masuk
mengacu pada komunitas mikroorganisme, dan berbahaya bagi kesehatan.
termasuk bakteri, virus, jamur, bahkan Defisiensi imun adalah penyebab utama
S tungau yang hidup di kulit kita. Mikrobioma ketidakseimbangan mikrobioma kulit. Jika mikrobioma
kulit atau flora kulit adalah kumpulan mikroorganisme tidak seimbang di dalam kulit, bisa menyebabkan
yang hidup atas permukaan kulit. Biasanya jenis dan komedo, jerawat, kulit kusam, peradangan,
bagian kulit yang berbeda memiliki komunitas bakteri hingga kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
yang berbeda pula. Misalnya, Propionibacterium spp. Ketidakseimbangan tersebut berujung menyebabkan
adalah jenis bakteri kerap ditemukan pada bagian kulit skin barrier rusak.
berminyak, seperti area dahi, hidung, atau punggung. Jumlah microbiome di dalam kulit dapat
Staphylococcus dan Corynebacterium spp banyak dipengaruhi faktor usia, lingkungan, dan gaya hidup.
jumlahnya di bagian kulit yang lembab seperti ketiak, Penggunaan makeup dengan kandungan bahan
siku bagian dalam, dan bagian belakang lutut. kimia, seperti alkohol, paraben, dan parfum juga
Sebagai organ terbesar dari tubuh manusia, kulit ternyata bisa mengurang jumlah skin microbiome,
dihuni oleh mikroorganisme yang bermanfaat dan dan merusak lapisan pelindungi pada kulit. Oleh
berfungsi sebagai penghalang fisik untuk mencegah karena itu, kita perlu amat berhati-hati dengan
invasi patogen. Mikrobioma ini tersusun secara alami penggunaan riasan maupun produk perawatan
di dalam tubuh, yang jumlahnya dapat berubah kulit sehari-hari. Supaya skin barrier tetap kuat dan
seiring bertambahnya usia dan kesehatan. Semakin terhindar dari masalah kulit, maka mikrobioma
kita memiliki tubuh yang sehat, maka semakin banyak perlu dirawat menggunakan produk-produk yang
mikrobioma yang ada di dalam tubuh. Dalam keadaan mengandung probiotik. Produk dengan probiotik
penghalang rusak atau ketika keseimbangan antara didapatkan dari hasil fermentasi kandungan
bakteri komensal dan patogen terganggu, penyakit alami, yang menghasilkan bakteri baik, seperti
kulit atau bahkan penyakit sistemik dapat terjadi. galactomyces, lactobacillus ferment lysate, pitera,
Bagian kulit manusia dapat dikategorikan berdasarkan dan lainnya. Biasanya terdapat di dalam serum,
karakteristik fisiologisnya, yaitu sebaceous (berminyak), essence, pelembap, hingga sheet mask. Jangan
lembap atau kering. Mikrobioma yang ada di dalam lupa juga untuk selalu memperhatikan asupan
kulit, memiliki fungsi untuk membantu melindungi skin gizi dan makanan seimbang, karena itu juga turut
barrier, agar tidak mudah rusak akibat radikal bebas. berpengaruh. Mengingat kesehatan kulit dipercaya
Bertindak seperti alarm yang memberikan peringatan terkait dengan kesehatan mikrobioma usus.
26 | | 27