Page 31 - Binder WO 091

isnis klinik estetika dari tahun ke tahun tampak juga harus bisa memperbaiki daribagian dalam. Jadi, bisa
semakin ‘mengiurkan’ dan potensial. Meskipun, lebih menyeluruh untuk urusan anti-aging hingga reproduksi
sempat terganggu akibat pandemi Covid-19, secara optimal terpenuhi,” lanjutnya.
B namun perkembangannya tak hanya kian marak Sementara, dari sisi tantangannya dalam pekerjaan yang
bertumbuhan di Jakarta, tapi juga di kota Seribu Sungai, ditekuninya, dr. Ayu berterus terang masyarakat sekarang
Banjarmasin. “Klinik kecantikan baru di sini memang terus ini sebaiknya lebih cermat dan teliti. Perempuan kelahiran
bermunculan, khususnya yang lebih mengutamakan skin Kotabaru, 12 Agustus 1990 ini berkata, “Jadi, sebaiknya kita
care dan laser therapy. Namun, saya berharap Standard tidak mudah langsung tergiur dengan promosi-promosi
Operating Procedure atau SOP dari dinas kesehatan harus kecantikan yang sifatnya di-endorse oleh seseorang, namun
menjadi perhatian yang serius, jelas, dan dipenuhi,” ujar dr. ketika tampil di sosial media wajahnya tidak real atau memakai
Ayu Widyaningrum, MM, Master of AAM dan Master of IBAMS, filter. Saya sendiri berprinsip dalam bekerja mesti menjaga
owner dari Widya Esthetic Clinic. kualitas, berkompetensi, dan berinovasi, sehingga pasien lama
Perempuan yang tidak pernah berhenti belajar ini selalu tetap bertahan pasien baru pun masih bermunculan.”
berusaha menambah pengetahuan dan menimba ilmu Dia menaruh harapan di Hari Ulang Tahun ke-77 Republik
kecantikan ke berbagai negara. Seperti tahun ini, dia baru Indonesia, kaum Hawa di Tanah Air harus tetap semangat
saja mengikuti pendidikan kecantikan di Prancis dan pada untuk maju dan mau bersaing tak hanya di kancah dalam
bulan September akan mengikuti konggres kecantikan negeri, tapi juga secara global. Sehingga, masyarakat dunia
internasional di Bangkok, Thailand. Lalu, November bisa melihat bahwa bangsa Indonesia pun memiliki potensi
mendatang dr. Ayu akan berangkat lagi ke Miami atau besar untuk bersaing secara intelektual. Itulah sebabnya, dr.
Istanbul, karena tertarik dengan pendidikan transplantasi Ayu tak pernah mau berhenti untuk menimba ilmu ke berbagai
rambut dan seksologi. Mengingat seksologi berkaitan penjuru dunia, agar wawasan maupun pengetahuannya selalu
dengan labiaplasty, prosedur bedah plastik untuk perbaikan ter-update dan tidak ketinggalan zaman.
dari sistem reproduksi perempuan. Kemudian, di akhir Ketika ditanya, apakah dirinya merasa sukses? Seraya
tahun dia bertekad akan mengikuti pertemuan ilmiah yang tersenyum dr. Ayu berterus terang merasa dirinya belumlah
menambah wawasan di New Zealand. sukses, karena masih banyak sosok yang lebih berhasil di
“Penelitian dan perkembangan teknologi di luar negeri Indonesia ini. Baginya kesuksesan juga memiliki makna
saya lihat jauh lebih maju dan canggih dibandingkan dalam tidak serakah dan menghalalkan segala cara serta bekerja
negeri. Jadi, dalam berbagi ilmu dan kemajuan teknologi profesional tidak merugikan pasien. “Semua pasien saya terapi
mereka tidak sungkan-sungkan untuk memberikan teknik- sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Apalagi, banyak
teknik terbaru, komplikasi yang wajib dihindari, dan perempuan yang terobsesi menjadi cantik dan tidak pernah
bagaimana penanganannya terhadap pasien. Saya juga merasa puas, akhirnya wajahnya jadi tidak natural. Misalnya,
ada rencana untuk melanjutkan pendidikan dermatologi di bibirnya sudah bagus masih minta di-filler, ujungnya terlihat
Irlandia, yang berasosiasi dengan Cambridge University dan seperti jontor atau dagu sudah lancip masih nekat ingin
semoga bisa terwujud,” ungkap ibu yang memiliki lima putra dilancipkan lagi dan jadinya malah aneh tidak proporsional.
ini dengan nada bersemangat. Kita sebagai dokter harus bisa mengerem dan berkata cukup
Berbicara mengenai tren kecantikan di kliniknya, dr. Ayu kepada pasien,” paparnya bercerita.
sampai sekarang lebih mengembangkan terapi embryonic Lebih mengutamakan promosi dari mulut ke mulut, dr.
sel dan stem cell yang di klinik belum ada ditawarkan di klinik Ayu pun sangat menjaga privasi pasien-pasiennya. Itulah
lain wilayahnya. Menurutnya ini cukup bagus untuk anti- sebabnya, dia tidak mau mengumbar foto pasien di sosial
aging dan memperbaiki sistem seksualitas pada perempuan media, karena hal tersebut tidak etis dan kenyamanan
maupun laki laki. Termasuk juga mencegah menopause dan pasien harus diutamakan. Baginya kepercayaan dan kode
jangka panjangnya bermanfaat membantu terapi alzheimer etik dalam bekerja harus dijunjung tinggi dan dijaga
atau kepikunan dan terapi diabetes. Dia juga kini tengah dengan baik. Dia bersyukur secara grafik, meskipun
menekuni bidang seksologi. “Mengapa saya harus peduli pandemi sempat mengganggu kelancaran bisnis kliniknya,
pada bidang seksologi? Ini sangat penting, sebab pertama pertumbuhan klien-kliennya tetap positif dan optimis akan
tugas saya memang mengurus bagian wajah, selanjutnya saya semakin membaik ke depannya.

30 | | 31