Page 58 - Binder WO 095
P. 58
HE'S
ANDI RENRENG
HEAD OF MARKETING POCO INDONESIA
EXTREME
TO THE CORE
Naskah: Nur Asiah Foto: Fikar Azmy
risis dan inflasi global berdampak pada dengan nama lain yang sudah lebih besar. Strategi
semua industri. Penurunan daya beli tepat sangat diperlukan, agar mampu bersaing di
menjadi sesuatu yang tak terhindari. pasar. Salah satu langkah yang dilakukan adalah
K Konsumen lebih memilih untuk menunda membawa brand value yang dikenal bold, different,
membeli sesuatu yang sifatnya tidak mendesak. sekaligus disruptif.
Namun, menurut Andi Renreng, Head Of Marketing
POCO Indonesia, industri smartphone sendiri masih PENDEKATAN YANG TEPAT
cukup stabil. “Justru pada saat inflasi dan krisis seperti Hadir sebagai jawaban untuk orang-orang yang tidak
ini, makin banyak orang yang lebih kritis dalam menginginkan gimmick belaka, POCO memberikan
memilih sebuah smartphone. Mereka akan mencari performance yang nyata. Fokus pada target audience
bukan hanya dari sisi brand, tapi lebih pada apa yang tersebut, brand yang telah menjadi independen pada
bisa didapat dari sebuah smartphone,” tuturnya. 2021 ini mendapat sambutan dari anak-anak muda
Melihat peluang tersebut, POCO yang telah anti-mainstream. Mengandalkan kemampuan kuat,
hadir di Tanah Air sejak 2018 selalu mencoba untuk perlahan komunitas yang loyal pun terbangun.
memberikan produk dengan harga dan spesifikasi Andi mengaku langkah disruptif POCO menawarkan
yang ekstrem. POCO pun ditantang untuk bersaing produk yang tidak menonjolkan desain menjadi
SALAH SATU LANGKAH YANG DILAKUKAN ADALAH
MEMBAWA BRAND VALUE YANG DIKENAL BOLD, DIFFERENT,
DAN DISRUPTIF.
58 |