Page 71 - Binder WO 097
P. 71
enjelang Hari Raya Idul Fitri, beragam Dalam pelaksanaannya, masyarakat akan
persiapan dilakukan sebagian besar berbondong-bondong berziarah ke makam. Selain
umat muslim di seluruh dunia. Mulai mengunjungi makam keluarga, masyarakat juga kerap
M dari menyiapkan elemen dekorasi, bertandang ke makam para leluhur yang menjadi
hingga mengolah berbagai penganan khas Lebaran. tokoh penyebar agama Islam di Lombok. Dilaksanakan
Dilaksanakan dengan meriah, salah satu tradisi pada pagi hari, makam para tokoh yang paling sering
yang cukup unik dilakukan oleh masyarakat di Nusa dikunjungi, yakni makam Bintaro dan makam Loang
Tenggara Barat terutama suku Sasak di Lombok. Baloq. Selain berdoa, masyarakat juga kerap mencuci
Kebiasaan yang satu ini dikenal dengan sebutan kepala mereka dengan air yang telah disediakan.
‘Lebaran Topat’ atau yang berarti ‘Lebaran Ketupat’. Selain itu, salah satu kegiatan paling menarik yang
Lebaran Topat umumnya dilakukan satu minggu dilakukan adalah tradisi memperebutkan ketupat
setelah perayaan Idul FItri. yang dikenal dengan ‘Ketupat Agung’. Pada agenda
Tidak sembarangan, tradisi ini dianggap memiliki ini, ratusan ketupat disusun dan dibentuk menyerupai
filosofi dan makna tertentu. Sebut saja topat yang ketupat berukuran raksasa. Tidak datang dengan
merupakan makanan khas dan bagian dari kearifan tangan kosong, orang-orang akan membawa lauk pauk
lokal masyarakat Sasak. Topat menjadi simbol untuk untuk nantinya disantap bersama dengan ketupat
mengingatkan manusia pada kehidupan. Bentuk yang mereka dapatkan. Perebutan ketupat ini biasanya
segi empat pada topat dianggap memiliki makna dilakukan di tanah lapang, seperti taman hingga
bahwa manusia terdiri dari empat unsur, yakni air, pantai. Salah satu pantai yang menjadi destinasi utama
tanah, api, dan angin. Sementara, beras yang menjadi adalah Pantai Senggigi yang berlokasi di sebelah barat
bahan utama pembuatannya merupakan makanan pesisir Pulau Lombok.
pokok masyarakat Indonesia. Selain itu, ketupat juga Hingga saat ini, tradisi ini masih terus dilakuan
melambangkan nafsu dunia yang dibungkus dengan secara turun-temurun. Pemerintah Kabupaten Lombok
kesucian hati nurani. Lebaran yang kerap dianggap Barat bahkan menjadikan Lebaran Topat sebagai salah
sebagai lebaran kedua ini, dirakyakan saat usai satu acara tahunan dalam ‘Calendar of Event di Dinas
melaksanakan puasa sunnah. Lebaran Topat dianggap Pariwisata Lombok Barat’. Digelar setiap tahun, acara
sebagai perayaan atas keberhasilan masyarakat muslim ini melibatkan masyarakat umum, berbagai komunitas,
menyelesaikan puasa sunnah tersebut. banyak tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.
70 | | 71