Page 83 - Binder WO 097
P. 83

UA POU
                                                                                                 Dalam legenda, Pulau Ua Pou
                                                                                                 melambangkan tiang pintu masuk
                                                                                                 ke rumah Tuhan dan merupakan
                                                                                                 yang terbesar ketiga dari 12 pulau.
                                                                                                 Tiang-tiang basaltik besar menjulang
                                                                                                 ke langit dan memuat nama-nama
                                                                                                 prajurit legendaris Poutetaunui
                                                                                                 dan Poumaka. Pilar teratas dan
                                                                                                 titik tertinggi di semua Kepulauan
                                                                                                 Marquesas adalah Gunung Oave
                                                                                                 yang menjulang 1230 meter di
                                                                                                 atas permukaan laut. Pada tahun
                                                                                                 1888, pilar-pilar ini mengilhami
                                                                                                 penyair Robert Louis Stevenson,
                                                                                                 yang menyebutnya sebagai ‘panah
                                                                                                 vulkanik yang terlihat seperti
                                                                                                 menara lonceng gereja’.



                                                          TAHUATA
                                                          Pulau terkecil di Kepulauan Marquesas, Tahuata melambangkan ‘matahari terbit’
                                                          atau ‘rumah yang mencerahkan’ di rumah Tuhan. Meski ukurannya kecil, Tahuata
                                                          dikenal sering dikunjungi oleh penjelajah Inggris terkenal, Kapten James Cook,
                                                          pada tahun 1700-an. Satu-satunya akses menuju pulau terpencil ini adalah melalui
                                                          jalur laut dari Pulau Hiva Oa. Lembahnya yang subur hingga teluk sebening
                                                          kristal, Tahuata adalah surga kedamaian yang indah. Sebagian besar penduduk
                                                          mencari nafkah dari karya seni mereka yang luar biasa, seperti pahatan tulang
                                                          dan rosewood–atau pahatan miro (pohon Portia). Mono’i, atau minyak suci, dibuat
                                                          mengikuti aroma tradisi dan rahasia, seperti parfum memesona yang diberi nama
                                                          ‘ramuan cinta’ oleh penduduk pulau. Pembuatan parfum ini adalah seni yang
                                                          berlangsung selama ribuan tahun dan unik di pulau-pulau ini.










                                                                                        NUKU HIVA
                                                                                        Pada bulan Desember Festival Seni dan
                                                                                        Budaya Marquesas, diadakan di Pulau Nuku
                                                                                        Hiva setiap empat tahun sekali. Pengunjung
                                                                                        dapat menyaksikan orang Polinesia berkumpul
                                                                                        dari jarak ribuan mil untuk berlatih tarian
                                                                                        perang haka mereka, berburu hewan liar, dan
                                                                                        memperlihatkan pembuatan tato rumit di tubuh
                                                                                        mereka. Anda tertarik untuk berjunjung?



 82   |                                                                                                                    |  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88