Page 37 - Binder WO 098
P. 37
air kecil dengan volume banyak), Polidipsi (lebih menjaga kesehatan nasional, kami berharap kita
sering merasakan haus dan ingin minum sebanyak- semua dapat turut membantu menyebarluaskan
banyaknya), dan Polifagi (meningkatnya nafsu makan, informasi pencegahan dan penanganan diabetes
namun tidak disertai stamina). Walaupun diabetes di masyarakat dari narasumber yang tepat,” papar
bukan penyakit menular, namun dapat mengakibatkan Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty.
berbagai komplikasi dan gangguan pada tumbuh “Maka perlu diperhatikan kalau ada anak gemuk
kembang anak. boleh dibawa untuk cek darah, karena mereka berisiko
Banyak orang tua tidak menyadari bahwa diabetes. Lalu, kalau ada area kehitaman di leher,
pemeriksaan kesehatan dibutuhkan untuk mencegah ketiak, dan jari-jari juga menjadi tanda-tanda diabetes.
terjadinya risiko kesehatan anak termasuk diabetes. Saya menyarankan kepada para orangtua untuk
“Mereka belum sadar bahwa diabetes juga dapat tidak membuat anaknya terlalu gemuk, karena hal
menyerang anak-anak. Berdasarkan data global rata- ini akan meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, jika
rata usia anak yang terkena diabetes mellitus, yaitu orangtuanya memiliki penyakit diabetes, diharapkan
sekitar lima hingga sembilan tahun dan 10 hingga 14 untuk meningkatkan kesadaran lebih tinggi lagi. Jadi,
tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat jika di keluarga ada yang diabetes tolong anaknya
terjadi pada usia di luar itu. Untuk menghindari tidak gemuk, begitu juga kalau sudah kena diabetes
risiko terburuk, gejalanya perlu dideteksi sejak dini,” prematur hindari tubuh gemuk,” tambah Prof. Aman.
jelas Prof. Aman B. Pulungan, MD, Ph.D, Sp.A(K), Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan
FAAP, FRCPI (Hon.) selaku Executive Director of diharapkan kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan
International Pediatric Association di acara media kesadaran masyarakat akan pentingnya langkah
workshop Cegah Diabetes Prematur pada Anak dan preventif diabetes mellitus. Agar tidak semakin banyak
Remaja yang diadakan PT Prodia Widyahusada Tbk di anak-anak dan remaja terkena diabetes prematur dan
Jakarta belum lama silam. generasi muda Indonesia bisa terselamatkan
Dia menambahkan pengelolaan diabetes dari penyakit ini.
pada anak dan remaja sebenarnya sudah lama
digaungkan melalui langkah kontrol glikemik dan
metabolik. Namun, sayangnya jumlah tenaga ahli
dan kesadaran masyarakat terkait diabetes mellitus
masih tergolong rendah. “Jangan tunggu sakit dulu.
Lebih pekalah mengenai kesehatan anak, periksakan
kesehatan jika gejala seringan mungkin terjadi, serta
sediakan lingkungan dan makanan sehat untuk
anak. Perhatikan kandungan gula yang dikonsumsi,
jangan melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO),” tandasnya.
Seperti yang kita ketahui, diabetes biasanya
terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas, namun
beberapa tahun kebelakang ditemukan banyak kasus
yang terjadi pada anak dan remaja. “Mereka memang
sedang dalam masa pertumbuhan dan cenderung
memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan manis
dan tidak bernutrisi. Tentunya, kecenderungan
peningkatan kasus ini menjadi kekhawatiran nasional,
sehingga edukasi berkala pencegahan diabetes
prematur pada anak-anak dan remaja perlu dilakukan.
Sebagai bentuk komitmen dan kontribusi dalam
36 | | 37