Page 36 - Binder WO 098
P. 36

BODY &
               MIND



               DIABETES PREMATUR                                                “MAKA PERLU DIPERHATIKAN
               ANCAM                                                            DIBAWA UNTUK CEK DARAH,
                                                                                KALAU ADA ANAK GEMUK BOLEH


                                                                                KARENA MEREKA BERISIKO


               ANAK INDONESIA                                                   DIABETES. LALU, KALAU ADA AREA
                                                                                KEHITAMAN DI LEHER, KETIAK, DAN
                                                                                JARI-JARI JUGA MENJADI TANDA-
                                           Naskah: Elly Simanjuntak Foto: Dok. Istimewa
                                                                                TANDA DIABETES.”












































                                         enyakit mematikan nomor tiga di dunia   dua kategori diabetes yang umumnya dijumpai,
                                         setelah stroke dan jantung koroner adalah   yaitu diabetes mellitus tipe 1 (DM tipe-1), diabetes
                                         diabetes. Penyakit ini patut menjadi   mellitus tipe 2 (DM tipe-2), dan tipe lain-lain. DM tipe-1
                                P perhatian serius, karena kini tak hanya       disebabkan genetik dan autoimun yang bisa terjadi
                                diderita oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak dan   pada anak, karena salah satu atau kedua orang tua
                                remaja. Beberapa tahun belakangan Ikatan Dokter   memiliki diabetes. Sedangkan, DM tipe-2 biasanya
                                Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan kasus diabetes   terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, berat badan
                                mellitus tipe-1 (DM tipe-1) pada anak meningkat   berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik yang biasanya
                                sebanyak 70 kali lipat sejak tahun 2010 hingga 2023.   terdiagnosis pada usia pubertas atau lebih dewasa.
                                   Adanya peningkatan tersebut tentunya            Itulah sebabnya, peran orang tua sangat penting
                                memprihatinkan ditambah lagi dengan minimnya    dalam memerhatikan kondisi kesehatan anak dengan
                                pemahaman terkait skrining, deteksi, pencegahan   mendeteksi gejala diabetes yang paling umum.
                                dini, dan penanganannya. Perlu diketahui terdapat   Seperti, Poliuri (meningkatnya frekuensi buang



               36   |                                                                                                                                                                                                                                        |  37
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41