Page 49 - Binder WO 102
P. 49
eraih kesuksesan sebagai lawyer seperti dilepas ke hutan belantara dan harus membuka
atau advokat di tengah situasi yang jalur sendiri di tengah persaingan yang kompetitif.
menantang dan banyaknya orang Namun, ayah dan ibunya kemudian menyemangati
M yang tertarik berkarier sebagai praktisi bahwa rezeki tidak akan tertukar dan sudah sesuai
hukum, bukanlah hal yang mudah diraih. porsinya. Selama kita mau menjemput rezeki, maka
Rima Gravianty Baskoro, sang founder & managing Tuhan pasti memberikan kecukupan hidup untuk kita.
partner Rima Baskoro & Partners Law Office yang telah Lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
malang melintang bergelut sebagai praktisi hukum ini melanjutkan, “Saat itu saya dibantu oleh adik saya,
selama 15 tahun berkata, “Menurut saya untuk menjadi Narendro Baskoro yang dulu juga aktif sebagai advokat
advokat yang sukses adalah dengan bersabar dan harus di firma hukum Rima Baskoro & Partners. Dia selalu
kuat menjalani prosesnya. Kita juga bisa belajar dari para menemani saya saat bertemu klien, ke kantor polisi
advokat senior sukses, seperti Todung Mulya Lubis, Frans hingga pengadilan, dan tidak pernah meninggalkan saya
Winarta, Adnan Buyung Nasution, dan lain sebagainya. dalam merintis firma hukum masih yang baru ini.”
Bagaimana mereka berproses dari lulus kuliah fakultas Sejak beroperasi dari tahun 2014 hingga 2023,
hukum, hingga menjadi advokat senior dan tokoh nasional Rima Baskoro & Partners berfokus pada bidang litigasi
memang membutuhkan waktu tidak sebentar. Itulah dan arbitrase. Tantangannya dalam menangani kasus-
sebabnya, kita harus terus belajar, mencari pengalaman kasus ligitasi antara lain, Rima sempat beberapa kali
sebanyak-banyaknya, lalu yang namanya proses penting menghadapi teror, ancaman, bahkan disepelekan karena
untuk dijalani, tidak untuk dilompati, dan hindari masih dianggap sebagai advokat muda. “Kami tetap
keinginan untuk menjadi kaya raya dalam waktu singkat.” bekerja keras fokus pada perkara-perkara yang ditangani,
Sementara, tips untuk memenangkan perkara bagi berusaha agar tidak ter-distract, disiplin, bertirakat, dan
Rima tidak cukup hanya menguasai ilmu hukum atau mawas diri, agar tidak mudah dihancurkan lawan, dan
regulasi, tapi juga mengetahui strategi apa yang harus selalu penuh dengan rasa syukur, sehingga bisa tenang
dilaksanakan. Jadi, percuma pintar dalam ilmu hukum, dalam bekerja,” ungkap wakil ketua umum Young Lawyers
tapi tidak mengerti strategi penanganan perkaranya, Committee PERADI ini berterus terang.
ibarat mempunyaI pedang kita tidak tahu bagaimana Pada tahun 2023 sebagai hasil kerja keras selama
menggunakannya di medan perang. sembilan tahun, Rima Baskoro & Partners memperoleh
Setelah enam tahun berkarier di bidang hukum enam predikat sekaligus dari Hukumonline. Yaitu,
dan bekerja di berbagai perusahaan, termasuk sebagai penghargaan Best 100 Law Firm, Best Female Partner Law
associate lawyer (ligitation) di Frans Winarya & Partners. Firm, Best Practice Leader Elite I for Criminal Law, Best
Rima kemudian mewujudkan amanah sang ayah Practice Leader Elite III for Capital Market & Property Law,
mendirikan kantor hukum sendiri di tahun 2014, saat dan Best Practice Leader Elite IV for Arbitration.
berusia 27 tahun untuk memacu diri dan keluar dari Seiring perkembangan zaman dan adanya
zona nyaman. kebutuhan dari para klien, Rima Baskoro & Partners ke
“Memang selama di bekerja di Frans Winarta & depannya akan mengembangkan tambahan dua divisi,
Partners saya banyak mendapatkan ilmu dan jam terbang yaitu Corporate & Finance dan Public Policy & State
dengan menangani perkara-perkara unik. Seperti Management. “Syukurlah situasi perkembangan firma
perkara pidana dengan ancaman hukuman mati, hingga hukum kami selepas pandemi Covid-19 hingga saat ini
ditunjuk oleh Kemenkumham RI untuk meng-handle sudah kembali normal, klien-klien sudah berdatangan,
pengembalian aset hasil tindak pidana pencucian uang dan pembayaran pun mulai lancar. Meskipun, saat
perkara Bank Century di Hong Kong dan Switzerland,” terjadi pandemi kami sempat mengalami kehancuran
ujar anggota bidang kerja sama internasional pengurus dan terpaksa harus menjual tabungan logam mulia
pusat DPN PERADI ini dengan nada serius. untuk mempertahankan kantor hukum, akhirnya kami
Namun, sempat ada kekhawatiran bagaimana bisa bangkit dan melaju kembali,” tutup peraih Master
advokat muda seperti dirinya bisa mendapatkan klien of Public Policy dari Monash University (Australia) jalur
di kota besar dan pusat bisnis Jakarta ini. Rima merasa beasiswa ini dengan nada lega.
48 | | 49