Page 49 - Binder WO 103 (1)
P. 49
“Apalagi daya beli masyarakat Indonesia tercatat tentunya dilakukan dan saat ini Sintesa Group tengah
membaik. Kita bisa melihat data angka konsumsi menjajaki strategic partnership dengan sejumlah calon
rumah tangga Indonesia yang naik 4,93% pada partner. “Sebagai strategic investment company, fokus
2022 dan tren penurunan inflasi maupun mobilitas pengembangan bisnis kami tentunya sejalan dengan
masyarakat pun kian membaik. Menariknya, kenaikan visi Sustainable Excellence yang menjadi landasan Road
pertumbuhan tertinggi di tahun 2022 dialami pilar Map SDGs Sintesa untuk Bumi. Sehingga, bisnis kami
bisnis properti yang di antaranya berhubungan tidak semata-mata tentang operational impact, tetapi
dengan pengelolaan portfolio bisnis hotel di sejumlah juga impact investing. Itulah sebabnya, pengembangan
kota. Growth pilar bisnis ini tumbuh signifikan sebesar bisnis Sintesa Group dilakukan dengan memastikan
45%, seiring pencabutan status pandemi dan kebijakan investasinya adalah yang berdampak dan
PPKM yang dilakukan bertahap oleh pemerintah,” berkelanjutan,” lanjut istri dari pengusaha Irwan
ungkap CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani. Kamdani ini dengan nada bersemangat.
Pebisnis tangguh yang akhir Juli 2023 lalu Memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia
dikukuhkan sebagai Ketua Apindo periode 2023-2028 pada bulan Agustus ini Shinta menyatakan bahwa
ini pun bersyukur secara keseluruhan pilar bisnis kemerdekaan bukanlah semata-mata upacara bendera
Sintesa Group mengalami pertumbuhan yang relatif dan seremonial belaka. “Kita sebagai pengusaha,
stabil dan membaik pada tahun 2022. Consumer merdeka bisa bermakna keleluasaan dan kemerdekaan
Product menjadi penyumbang pendapatan tertinggi. finansial lewat usaha yang kita jalankan. Khususnya
Shinta optimis, pascapandemi pertumbuhan pilar para pelaku usaha perempuan, kita harus memiliki
bisnis ini akan semakin melaju. Didorong prospek pengetahuan, kapasitas, sumber daya, maupun
sektor consumer goods pada tahun 2023 diprediksi peluang untuk dapat mencapai dan menikmati
akan semakin positif, berkat mulai meningkatnya pemberdayaan ekonomi secara inklusif,” lanjut Shinta.
aktivitas dan konsumsi masyarakat berangsur-angsur Sehingga, lewat usaha kita besar atau kecil, kita
membaik sejak pencabutan status pandemi. bisa membuka pintu lebih luas bagi perempuan-
Dia memaparkan, “Kami melakukan ekspansi perempuan lain untuk bisa merdeka secara finansial.
usaha dengan penyesuaian strategi sejak pandemi. Salah satunya dengan menyediakan peluang usaha
Itulah sebabnya, Sintesa Group memetakan peluang yang mendukung perempuan untuk berkembang
penetrasi pasar terbaik untuk diversifikasi portofolio dan berpartisipasi secara aktif dalam roda
bisnis mengacu pada future market trends yang perekonomian nasional. Ini adalah tentang gender
menyediakan solusi bagi tantangan global. Dengan lens investing, GLI krusial diimplementasikan investor
cara memaksimalkan utilisasi existing assets and dalam berinvestasi.
resources, memetakan sektor industri yang prospektif, Lulusan Barnard College of Columbia University
dan memanfaatkan teknologi. Termasuk melakukan dan Harvard Business School ini menambahkan, “Kita
kerja sama bisnis dan kolaborasi dengan partner lokal mesti bisa memberi peluang, agar perempuan lebih
maupun global yang memiliki reputasi maupun rekam berdaya lewat kemandirian finansial yang kita ciptakan
jejak usaha yang baik, sebagai bentuk risk management untuk kaum Hawa. Apalagi, usaha yang dimiliki
dan added value untuk perusahaan.” perempuan umumnya kental dengan nilai kolaboratif
Saat terjadi pandemi Covid-19, perusahaan bahkan lewat social responsibility, keterlibatan komunitas, dan
mengembangkan portfolio bisnis lewat Timex Sintesa tentunya merefleksikan diversity, serta memberikan
melalui kemitraan dengan Timex dari Uni Emirat dampak pada equitable and sustainable future
Arab, lewat layanan e-courier. Ekspansi usaha pun untuk kita semua.”
48 | | 49