Page 45 - Binder WO 103 (1)
P. 45
diraih berkat laba bersih yang berhasil dibukukan dekarbonisasi operasional dalam rangka mendukung
Pertamina sebesar US$3,81 miliar atau Rp 56,6 triliun, transisi energi di Indonesia dan untuk pertama kalinya
naik 86% dibandingkan tahun 2021 sebesar US$2,05 secara proaktif menerapkan Carbon Capture Utilization
miliar atau Rp29,3 triliun. and Storage CCS atau CCUS melalui teknologi injeksi
Pencapaian tertinggi sepanjang berdirinya CO2 di lapangan Jatibarang, Jawa Barat. Selain
perseroan ini tercapai berkat dukungan seluruh teknologi penangkapan dan pemanfaatan karbon,
pemangku kepentingan termasuk pemerintah yang untuk mendukung transisi energi, Pertamina juga
mendukung Pertamina untuk menjadi perusahaan berkomitmen mengembangkan biorefinery atau green
kelas dunia. “Pertamina terus menguatkan tekadnya refinery untuk menghasilkan bahan bakar lebih ramah
untuk mengejar aspirasi pemegang saham menjadi lingkungan.
perusahaan energi berkelas dunia. Capaian ini sejalan Pertamina sebagai perusahaan pemimpin
dengan target perusahaan pascatransformasi bisnis di bidang transisi energi, berkomitmen dalam
dan organisasi,” ujar perempuan yang menjabat mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan
sebagai direktur utama Pertamina sejak 2018 ini. terus mendorong program-program yang berdampak
Transformasi perusahaan yang berjalan sejak langsung pada capaian Sustainable Development
2020 berdampak positif bagi peningkatan kinerja Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan
perseroan yang didukung oleh subholding dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
anak-anak perusahaan. Begitu pula kinerja keuangan di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
positif turut diperkuat kinerja operasional dari semua Ekspansi bisnis pun gencar dilakukan, di
lini bisnis perusahaan, yang dipimpin oleh enam antaranya dengan penandatanganan nota
subholding, yakni Subholding Upstream, Subholding kesepahaman di bidang geothermal dan penjajakan
Refining & Petrochemical, Subholding Gas, Subholding kerja sama strategis dengan empat negara di Afrika,
Commercial & Trading, Subholding Power & NRE dan yakni Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.
Subholding Integrated Marine & Logistic. Nicke mengungkapkan, inisiasi ini mencerminkan
Operational excellence yang ditargetkan Nicke bisa peran Pertamina sebagai BUMN dalam membawa
dikatakan cukup berhasil, baik di hulu maupun di hilir. misi pemerintah untuk meningkatkan hubungan
Di bidang hulu, lifting migas meningkat 15% menjadi bilateral, sekaligus upaya berekspansi, memperluas
837 ribu barel setara minyak bumi per hari (mboepd) potensi bisnis, hingga makin go global.
dibanding tahun lalu 728 mboepd. Bertumbuhnya “Harapan kita bersama, semua kerja sama yang
kinerja upstream ini ditopang kegiatan investasi dan sudah disepakati dapat membawa manfaat bagi
pemanfaatan teknologi, sehingga dapat mencapai semua pihak, khususnya bagi Pertamina dan negara
success ratio dalam kegiatan pengeboran hulu Indonesia. Karena kita memiliki semangat ‘bring the
dan memicu optimalisasi produksi. Produksi migas barrels home’, artinya ekspansi Pertamina di luar
tahun ini naik 8% menjadi 967 mboepd. Sedangkan negeri harus membawa manfaat bagi masyarakat
pada usaha hilir, ketersediaan (availability) dan Indonesia,” ujarnya.
akses (accessibility) terhadap produk BBM kepada Menyambut peringatan kemerdekaan RI, Nicke
masyarakat meningkat, dengan coverage nasional 98% berharap Pertamina sebagai pemimpin di bidang
melalui berbagai program seperti BBM Satu Harga, transisi energi terus berkomitmen mendukung target
Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO). Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong
Sebagai BUMN energi, Pertamina terus program-program berdampak langsung pada capaian
mengembangkan inovasi teknologi untuk Sustainable Development Goals (SDG’s).
44 | | 45