Page 32 - Binder WO 113-003-Tahun ke-10 (3)
P. 32
A WOMAN’S
STORY
lebih memilih menjadi model yang ada kaitannya dengan Centre and Beauty Treatment Consultant di JMB Aesthetics
profesi saya sebagai seorang dokter,” ungkap perempuan Clinic Prapanca ini seraya tersenyum.
yang menjadi anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, Nama dr. Reisa pun semakin dikenal sejak menjadi
dan Public Relations Pengurus Besar Ikatan Dokter host acara kesehatan Dr. Oz Indonesia. Pada tahun 2020,
Indonesia (PB IDI) periode 2018-2021 ini seraya tersenyum. dia kemudian terpilih menjadi salah satu anggota tim
Ketika ditanya tantangannya dalam mengapai cita-cita komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan
sebagai dokter, dia berkata,” Tantangan terberat adalah COVID-19. Sosoknya kemudian sering muncul di televisi
kedisiplinan dalam belajar, menyelesaikan berbagai tugas bersama Juru Bicara Pemerintah, mendiang Achmad
kuliah, dan praktek yang berjalan beriringan. Sementara, Yurianto, menyampaikan informasi dalam briefing harian
saya juga masih ingin bersosialisasi atau bermain bersama COVID-19 di Indonesia. Dia berkata, “Berada pada profesi
teman-teman, jadi memang harus disiplin dalam mengatur yang memberikan manfaat bagi orang lain, membuat saya
waktu. Saya mesti mematuhi berbagai jadwal yang telah semakin menikmati pekerjaan yang sifatnya kental dengan
dibuat, agar tidak ketinggalan dan bisa lulus menjadi misi kemanusiaan. Pekerjaan ini selain menambah percaya
seorang dokter.” diri, juga mengasah sensitivitas jiwa sosial kita.”
Setelah berhasil menyelesaikan kuliah dari Fakultas Perempuan yang pernah mengikuti kompetisi kontes
Kedokteran UPH, dr. Reisa mengawali kariernya sebagai Puteri Indonesia mewakili provinsi Daerah Istimewa
dokter umum yang berkecimpung di dunia forensik pada Yogyakarta (DIY) dan meraih juara kedua dengan gelar
2009-2010 di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini juga aktif menjadi
Jakarta Timur. Dia juga pernah menjadi salah satu anggota pengurus organisasi. Menurutnya, organisasi merupakan
Disaster Victim Identification (DVI) pada 2009-2013 dan wadah untuk bertukar ilmu dan pengalaman, membantu
terlibat dalam proses investigasi korban jatuhnya pesawat pekerjaan, bahkan menjadi bagian dalam mengejar
Sukhoi, serta beberapa korban bom terorisme di Jakarta. pencapaian berkarier. Sejumlah organisasi yang diikuti dr.
Selain berpraktik sebagai dokter umum, pada tahun Reisa, antara lain menjadi pengurus Divisi Komunikasi dan
2010 dia tertarik mengambil kursus-kursus di bidang Teknologi Informasi Lembaga Akreditasi Mutu Fasyankes
estetika dan mendalaminya, apalagi pada masa itu klinik Indonesia (LAMFI). Lalu, dia juga pernah menangani Biro
kecantikan belum booming seperti sekarang ini. “Ternyata Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Perhimpunan
dunia kecantikan menarik juga didalami dan saya Dokter Umum Indonesia (PDUI) dan Bidang Hubungan
menyukainya. Selain itu, ilmunya sangat berguna untuk diri Masyarakat, Publikasi dan Dokumentasi Perhimpunan
kita sendiri sebagai seorang perempuan dan juga untuk Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni).
keluarga. Hingga akhirnya sekarang ini klinik kecantikan “Saya memang menyukai kegiatan yang sifatnya
semakin banyak bermunculan dan diminati banyak orang, sharing edukasi kesehatan, karena masyarakat kita
serta menjadi kebutuhan perempuan masa kini,” ujar membutuhkan pemberian informasi dengan bahasa yang
perempuan yang pernah menjabat sebagai Head of Skin lebih membumi. Mengingat istilah-istilah di kedokteran
32 |
31/05/24 07.48
30-37 A Women's Story.indd 32
30-37 A Women's Story.indd 32 31/05/24 07.48