Page 59 - Binder WO 113-003-Tahun ke-10 (3)
P. 59
utan memainkan peran vital dalam aspek ekonomi menyoroti potensi ekonomi hutan dengan
kehidupan semua makhluk hidup dan sumber daya yang dapat diperbaharui.
menyediakan bahan makanan, bahan Pengelolaan hutan yang bijaksana dan berkelanjutan
H bangunan, obat-obatan, dan berfungsi menjadi landasan utama untuk menjaga kelestarian
sebagai penyerap karbon serta sumber oksigen. Indonesia, hutan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat
dengan kawasan hutan seluas 125,92 juta hektare serta lingkungan. Agus percaya bahwa dengan
atau sekitar 63% dari luas daratan, memiliki tanggung memperhatikan ketiga aspek tersebut secara holistik,
jawab besar untuk mengelola hutan secara lestari demi pengelolaan hutan berkelanjutan dapat dicapai. “Kami
kesejahteraan rakyat dan kelestarian alam. yakin pengelolaan hutan berkelanjutan dapat menjadi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan landasan kokoh untuk menjaga kelestarian hutan dan
(KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta lingkungan
Hutan Lestari (PHL), yang dipimpin oleh Dr. Ir. Agus secara keseluruhan,” tegasnya.
Justianto, M.Sc, berperan penting dalam menjaga Dalam upaya mengelola hutan secara berkelanjutan,
keberlanjutan sumber daya hutan. Pria kelahiran kolaborasi menjadi kunci. Agus menekankan pentingnya
Surabaya pada 7 Agustus 1963 ini dikenal teliti dan kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki izin usaha
tegas dalam menjalankan perannya. Dia menekankan pemanfaatan hutan. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara
bahwa perencanaan kehutanan sangat penting, sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci
karena menentukan keberhasilan pencapaian tujuan untuk memastikan pemanfaatan hutan yang berkelanjutan,”
pengelolaan hutan yang berkelanjutan. kata Agus. Melalui kemitraan ini, KLHK berkomitmen untuk
PHL bertanggung jawab untuk merumuskan dan mendukung penerapan praktik berkelanjutan dalam
melaksanakan kebijakan, menyusun norma, standar, pengelolaan hutan, memastikan setiap aktivitas dilakukan
prosedur, dan kriteria, serta memberikan bimbingan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan
teknis dan supervisi. “Kami harus memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat lokal.
setiap langkah yang diambil dalam pengelolaan hutan Indonesia juga berperan dalam pengendalian
memperhatikan prinsip keberlanjutan dan memberikan perubahan iklim global dengan meratifikasi Paris
manfaat jangka panjang bagi manusia dan alam,” jelas Agus. Agreement dan berkomitmen menurunkan emisi gas
Pada tahun 2023, luas total hutan di Indonesia rumah kaca. Dia mengatakan, “Pengelolaan hutan
mencapai 125 juta hektare. Dengan 68 juta hektare yang berkelanjutan juga berperan besar dalam upaya
sebagai Kawasan Hutan Produksi yang dikelola untuk pengendalian perubahan iklim.” Hutan menyerap gas emisi
menghasilkan barang dan jasa yang dapat diperbaharui rumah kaca melalui fotosintesis dan menyimpan karbon
seperti kayu, buah-buahan, dan jasa lingkungan. Sebanyak dalam berbagai bagian pohon, sehingga mengurangi
29,7 juta hektare adalah Kawasan Hutan Lindung yang konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.
berfungsi sebagai perlindungan sistem penyangga Dengan mengadopsi Kebijakan Sustainable Forest
kehidupan. Dia menjelaskan, “Hutan lindung berperan Management, KLHK mengambil langkah strategis untuk
penting dalam menjaga tata air, mencegah bencana banjir memastikan setiap kegiatan terkait hutan dilakukan
dan erosi, serta mempertahankan kesuburan tanah.” dengan prinsip keberlanjutan. “Kami juga mengakui
Pria yang meraih gelar S1 dan S3 dari Institut Pertanian pentingnya kerjasama lintas sektor dan kemitraan dengan
Bogor (IPB) dan master di bidang Natural Resources dari berbagai pihak dalam mewujudkan keberlanjutan hutan,”
University of New England, Australia ini menjelaskan tambah Agus. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia
pentingnya pengelolaan hutan secara berkelanjutan berharap dapat menciptakan masa depan yang lestari
dengan pendekatan multiusaha kehutanan. “Kami fokus bagi hutan, masyarakat, dan planet ini. “Mari bersama-
pada pengelolaan hutan yang mempertimbangkan aspek sama menjaga hutan kita sebagai warisan berharga dan
ekologi, sosial, dan ekonomi,” ujarnya. Aspek ekologi menyongsong masa depan yang penuh harapan untuk
memastikan keberlanjutan hutan sebagai ekosistem, aspek planet ini,” pungkasnya menutup pembicaraan dengan
sosial mencakup hubungan antara manusia, hutan, dan Women's Obsession.
| 59
31/05/24 08.59
58-59 He's.indd 59
58-59 He's.indd 59 31/05/24 08.59