Page 44 - Binder WO 114-004-Tahun ke-10
P. 44
GADGET &
GIZMO
INDUSTRI KECANTIKAN INDONESIA Finder membantu konsumen dalam menemukan warna
ADOPSI TEKNOLOGI AI DAN AR foundation yang cocok dengan kulit mereka.
Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau AI dalam Virtual try on makeup merupakan tren baru
industri kecantikan terus meningkat dengan cepat. yang sedang populer dalam industri kecantikan.
Menurut laporan InsightAce Analytics, diharapkan bahwa Dengan teknologi AR interaktif, pelaku bisnis dapat
nilai industri kecantikan global yang menggunakan AI memaksimalkan kampanye produk serta aktivitas
akan mencapai US$13,34 miliar pada tahun 2030, dengan bisnis dengan cara yang lebih menarik. Sebagai contoh,
tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 19,7 persen dari perusahaan kecantikan seperti Revlon, Warna, dan Looke
2021 hingga 2030. telah mengambil langkah-langkah progresif dalam
Industri kecantikan selalu dikenal dengan inovasi yang mengadopsi teknologi AI dan AR untuk meningkatkan
terus-menerus. Karena itu, penggunaan AI menjadi suatu pengalaman konsumen serta mengakselerasi inovasi
kebutuhan yang mendesak untuk mempercepat inovasi. Di dalam bisnis mereka.
Indonesia, para pelaku industri kecantikan juga telah mulai Dengan manfaat signifikan dari integrasi teknologi
mengadopsi teknologi ini. Salah satu contohnya adalah inovatif AI dan AR, sudah saatnya pelaku industri kecantikan
integrasi layanan berbasis teknologi AI dan AR, seperti di Indonesia untuk mengambil langkah serupa. Hal ini tidak
fitur Virtual Try-On, yang memungkinkan konsumen hanya akan membantu memenuhi kebutuhan konsumen
untuk mencoba produk makeup secara virtual dengan yang terus berkembang, tetapi juga mempercepat laju inovasi
aman dan nyaman. Misalnya, fitur Foundation Shade yang mendukung pertumbuhan bisnis. .Angie | Istimewa
dengan data Asia Pasifik dan global. Sebanyak 92% pekerja
pengetahuan di Indonesia sudah menggunakan generative AI,
jauh di atas rata-rata global (75%) dan Asia Pasifik (83%).
Dharma Simorangkir, presiden direktur Microsoft Indonesia,
menekankan pentingnya transformasi AI dalam bisnis.
Dia menyarankan identifikasi masalah bisnis, integrasi AI,
pendekatan top-down dan bottom-up, serta prioritas pelatihan
keterampilan AI. Laporan yang berjudul “AI at work is here.
Now comes the hard part” berdasarkan survei terhadap
31.000 orang di 31 negara termasuk Indonesia, menyoroti tren
ketenagakerjaan dan sinyal produktivitas dari Microsoft 365.
Microsoft juga mengumumkan fitur baru Copilot for
Microsoft 365, sedangkan LinkedIn merilis lebih dari 50 kursus
pembelajaran gratis bagi pelanggan LinkedIn Premium.
Rohit Kalsy, Indonesia Country Lead LinkedIn, mencatat
bahwa 69% pemimpin perusahaan di Indonesia tidak akan
merekrut karyawan tanpa keterampilan AI. Data menunjukkan
TREN PENGGUNAAN AI DI DUNIA peningkatan 65% dalam jam belajar kursus AI di LinkedIn
KERJA INDONESIAKIAN TINGGI Learning antara 2022 dan 2023.
Microsoft dan LinkedIn merilis data Indonesia dari laporan Dengan integrasi AI seperti Copilot for Microsoft 365,
global Work Trend Index 2024 yang menunjukkan penggunaan organisasi di Indonesia menunjukkan komitmen dalam revolusi
AI di dunia kerja. Laporan ini mengungkap bahwa persentase digital. Temuan ini mencerminkan minat kuat Indonesia
pekerja pengetahuan di Indonesia yang menggunakan terhadap teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas dan
generative AI, serta pemimpin yang percaya pada kebutuhan daya saing perusahaan, menunjukkan potensi budaya kerja
adopsi AI untuk tetap kompetitif, lebih tinggi dibandingkan baru yang didorong AI di Indonesia. Angie | Istimewa
44 | | 45
30/06/24 17.02
44-45 Gadget & Gizmo.indd 44
44-45 Gadget & Gizmo.indd 44 30/06/24 17.02