Page 49 - Binder WO 117-007-Tahun ke-10
P. 49

enjabat sebagai salah satu menteri       Tak hanya itu, Kementerian Ketenagakerjaan di
                                   perempuan di jajaran Kabinet Indonesia   bawah pimpinannya juga berhasil membawa Indonesia
                                   Maju periode 2019-2024, Ida Fauziyah   meraih Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ke angka
                       M berhasil membuktikan kemampuannya.               4,82%. Angka ini adalah TPT terendah Indonesia sejak era
                       Salah satunya adalah ketika dirinya mencanangkan   reformasi. Dia menuturkan, “Untuk TPT ini saya highlight,
                       “Sembilan Lompatan Kementerian Ketenagakerjaan”.   karena satunya adalah keberhasilan kita bersama
                       Ini menjadi sebuah terobosan yang menandakan       dalam mewujudkan iklim investasi yang baik, stabilitas
                       pencanangan kebijakan baru di berbagai dimensi utama   pertumbuhan ekonomi, dan sinergi sektor perekonomian
                       sektor ketenagakerjaan yang dianggap mendesak      lainnya. Namun, di sisi lain, dalam angka TPT ini masih ada
                       untuk diperbaiki secara serius. Dari Sembilan poin   penganggurannya. Artinya, kita masih harus bekerja keras
                       yang dipetakan, ada dua poin yang berfokus terhadap   untuk terus menekan TPT ini serendah-rendahnya.”
                       pembangunan SDM, yaitu Transformasi Balai Latihan Kerja   Selain itu, Ida juga memberikan perhatian pada dunia
                       (BLK) dan Link and Match Ketenagakerjaan.          ketenagakerjaan di tengah perkembangan artificial
                         “Transformasi BLK adalah bagaimana kami mengubah   intelligence (AI). Menurutnya, kata kuncinya adalah adaptif
                       BLK secara revolusioner menjadi Balai Pelatihan Vokasi   dan keberadaan era digitalisasi merupakan sesuatu yang
                       dan Produktivitas (BPVP) sebagai pusat pengembangan   tidak bisa dihindari, sehingga harus mampu menyesuaikan
                       kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya   diri terhadap kondisi yang ada. Fokus utama dalam konteks
                       saing baik di tingkat nasional maupun internasional.   ini adalah bagaimana SDM di Tanah Air mau beradaptasi
                       Sementara, Link and Match Ketenagakerjaan merupakan   dan pemerintah mampu menyiapkan sarana dan
                       upaya kami dalam membangun integrasi pelatihan,    prasarana peningkatan kompetensi yang adaptif. Dengan
                       sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja dalam sebuah   demikian kita akan mampu mengoptimalkan berbagai
                       proses bisnis yang terpadu, efektif dan efisien untuk   perkembangan teknologi dan inforfmasi tersebut.
                       mempertemukan pencari kerja dengan permintaan pasar   Di sisi lain, meski terus disibukkan dengan kegiatannya
                       kerja. Secara fisik, Link and Match Ketenagakerjaan ini kami   sebagai menteri, Ida juga tidak melupakan tanggung
                       wujudkan dengan Pusat Pasar Kerja (Pasker ID), yakni unit   jawab dan perannya di rumah. “Kedua peran saya sebagai
                       teknis baru Kementerian Ketenagakerjaan  yang bertugas   pejabat publik maupun anggota keluarga selalu saya coba
                       mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan.   seimbangkan. Ketika di tempat kerja tentu saya menjadi
                       Sedangkan secara fungsi, sistem yang akan menjalankan   pejabat publik. Saat di rumah adalah anggota keluarga,
                       fungsi integrasi tersebut,” tutur perempuan yang pernah   istri, dan ibu bagi anak-anak, karena bagi saya dua-duanya
                       menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi dan anggota   adalah jalan kebaikan, jalan saya mengabdi sebagai hamba
                       Komisi II DPR RI ini dengan tegas.                 Allah,” tutupnya.




















 48 |                                                                                                                      |  49




                                                                                                                              10/08/24   17.54
       44-57 Srikandi Indonesia Maju.indd   49
       44-57 Srikandi Indonesia Maju.indd   49                                                                                10/08/24   17.54
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54